Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo Asrul Sani menyerahkan bantuan logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang pada 28 Maret 2024.
Kepala BPBD Kota Palopo Burhan Nurdin di Palopo, Senin, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan korban banjir bandang di empat kecamatan Kota Palopo.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Palopo atas bencana banjir beberapa waktu lalu," ujarnya.
Burhan Nurdin menyampaikan bantuan logistik ini adalah bantuan setelah bencana banjir bandang melanda warga di empat kecamatan yakni Mungkajang, Wara, Wara Timur, dan Wara Selatan.
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani dalam arahannya menyampaikan akan segera melakukan normalisasi sungai agar nantinya tidak berulang lagi bencana alam tersebut.
"Beberapa sungai nanti kita akan normalisasi. Untuk itu kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Aktifkan gotong royong bersama camat dan lurah," kata dia.
Asrul menambahkan menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Ke depan ini memang perlu adanya penanganan khusus banjir. Karena Palopo ini langganan banjir, sehingga bagaimana kita bisa mengurangi risiko," tambahnya.
Sebelumnya bantuan diberikan di empat kelurahan yaitu Kelurahan Salutellue, Kelurahan Surutanga, Kelurahan Dangerakko, dan Kelurahan Amassangan.
Bantuan yang diberikan berupa sembako 25 paket, 25 selimut, 25 matras, 25 paket kesehatan, 25 paket biskuit protein, dan 25 paket makanan siap saji.
Kepala BPBD Kota Palopo Burhan Nurdin di Palopo, Senin, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan korban banjir bandang di empat kecamatan Kota Palopo.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Palopo atas bencana banjir beberapa waktu lalu," ujarnya.
Burhan Nurdin menyampaikan bantuan logistik ini adalah bantuan setelah bencana banjir bandang melanda warga di empat kecamatan yakni Mungkajang, Wara, Wara Timur, dan Wara Selatan.
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani dalam arahannya menyampaikan akan segera melakukan normalisasi sungai agar nantinya tidak berulang lagi bencana alam tersebut.
"Beberapa sungai nanti kita akan normalisasi. Untuk itu kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Aktifkan gotong royong bersama camat dan lurah," kata dia.
Asrul menambahkan menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab semua dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
"Ke depan ini memang perlu adanya penanganan khusus banjir. Karena Palopo ini langganan banjir, sehingga bagaimana kita bisa mengurangi risiko," tambahnya.
Sebelumnya bantuan diberikan di empat kelurahan yaitu Kelurahan Salutellue, Kelurahan Surutanga, Kelurahan Dangerakko, dan Kelurahan Amassangan.
Bantuan yang diberikan berupa sembako 25 paket, 25 selimut, 25 matras, 25 paket kesehatan, 25 paket biskuit protein, dan 25 paket makanan siap saji.