Mamuju (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi upaya pengendalian inflasi di Provinsi Sulbar.

"Tim Evaluator Itjen Kemendagri mengapresiasi upaya Pemprov Sulbar pada pengendalian inflasi," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, di Mamuju, Jumat.

Zudan mengatakan hal itu mengemuka saat ia mengikuti evaluasi kinerja triwulan masa jabatan Penjabat Gubernur di Kantor Itjen Kemendagri di Jakarta, Kamis (2/5).

Rapat evaluasi kinerja Penjabat Gubernur Sulbar itu dipimpin langsung Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir. 

"Tim evaluator Itjen Kemendagri telah mengevaluasi upaya pengendalian inflasi dan penurunan stunting di Sulbar," ujar Zudan.

Ia menyebutkan bahwa pada pengendalian inflasi, Sulbar menunjukkan tren positif, bahkan kurun waktu satu tahun terakhir menjadi provinsi yang satu-satunya konsisten dengan tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) di bawah tiga persen.

"Terakhir, inflasi di Sulbar pada April  2024 berada di angka 2,02 persen dan sebagai provinsi terbaik ketiga nasional," ujarnya. 

Selain itu, untuk penanganan stunting, Sulbar tercatat sebagai provinsi terbaik ketiga nasional. 

"Angka prevalensi stunting di Sulbar menurun 4,7 persen dari angka 35 persen pada 2023 menjadi 30,3 persen pada 2024," kata Zudan Arif Fakrulloh.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar Mustari Mula menambahkan, selain upaya pengendalian inflasi dan stunting, Tim Evaluator Itjen Kemendagri juga mengevaluasi penataan birokrasi di lingkup Pemprov Sulbar,  utamanya dalam penerapan pelayanan berbasis digital. 

"Transformasi digital juga menjadi salah satu prioritas Penjabat Gubernur Sulbar, salah satunya penerapan tanda tangan elektronik di Pemprov Sulbar yang telah  diterapkan di semua OPD," ujarnya.

Salah satu inovasi yang dilakukan Pemprov Sulbar, tambahnya, yakni penggunaan aplikasi Srikandi yang tidak hanya pada lingkup OPD tetapi juga diterapkan ke SMA/SMK se Sulbar. 

"Selain menata pemerintahan, Penjabat Gubernur Sulbar juga memberikan peluang bagi setiap ASN dalam mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan melalui jalur beasiswa," kata Mustari Mula.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024