Makassar (ANTARA) - Tim Satgas Penanggulangan Bencana Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal VI) kembali menemukan jasad korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang dinyatakan hilang saat bencana melanda.
Komandan Satgas Gulben Lantamal VI Makassar Mayor Marinir Yusman Efendi melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan, Tim Satgas Gulben Lantamal VI yang bergabung dengan regu SAR dari berbagai instansi berhasil menemukan jasad korban.
Jasad korban ditemukan di sekitar wilayah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, tertimbun sampah dan ranting di pinggiran Sungai Suli di Kecamatan Suli.
"Jasad korban kami temukan tertimbun di pinggiran Sungai Suli, tertimbun sampah dan ranting pohon yang ikut arus saat banjir," ujarnya.
Menurut Mayor Yusman Efendi, jasad yang ditemukan dievakuasi menggunakan ambulans milik Diskes Lantamal VI Makassar.
“Kemudian Jasad ini segera dibawa ke rumah korban dan selanjutnya kami juga mengantarkan jasad tersebut ke pemakaman untuk dimakamkan dengan layak," katanya.
Komandan Lantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M menyampaikan bahwa Tim Satgas Gulben Lantamal VI Makassar akan selalu berupaya untuk melaksanakan penyisiran wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
Tim Satgas yang dikerahkan, kata dia, berpengalaman dalam hal pencarian dan evakuasi korban. Apalagi pencarian korban itu dilakukan bersama dengan relawan lainnya.
Ia pun mengaku pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban yang dinyatakan hilang ditemukan atau hingga masa tanggap darurat dinyatakan ditutup.
"Yang pasti anggota satgas yang kami turunkan akan berupaya maksimal dalam pencarian korban," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan jasad korban bernama Mutmita (5) ditemukan setelah dilakukan pencarian pada hari kelima, kemudian korban Suardi (70) yang juga dikabarkan hilang saat banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu pada Kamis, 3 Mei 2024.
Adapun 13 korban yang meninggal akibat banjir di Luwu yakni Rumpak (97 ), Jatima (55) Rima (84), Muh Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9), Kapila (84) Ambo Accung, Nadira (40), Sunarti (40), Ulfiana (8), Mutmita (5), dan Suardi (70).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali temukan jasad korban banjir
Komandan Satgas Gulben Lantamal VI Makassar Mayor Marinir Yusman Efendi melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan, Tim Satgas Gulben Lantamal VI yang bergabung dengan regu SAR dari berbagai instansi berhasil menemukan jasad korban.
Jasad korban ditemukan di sekitar wilayah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, tertimbun sampah dan ranting di pinggiran Sungai Suli di Kecamatan Suli.
"Jasad korban kami temukan tertimbun di pinggiran Sungai Suli, tertimbun sampah dan ranting pohon yang ikut arus saat banjir," ujarnya.
Menurut Mayor Yusman Efendi, jasad yang ditemukan dievakuasi menggunakan ambulans milik Diskes Lantamal VI Makassar.
“Kemudian Jasad ini segera dibawa ke rumah korban dan selanjutnya kami juga mengantarkan jasad tersebut ke pemakaman untuk dimakamkan dengan layak," katanya.
Komandan Lantamal VI Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M menyampaikan bahwa Tim Satgas Gulben Lantamal VI Makassar akan selalu berupaya untuk melaksanakan penyisiran wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
Tim Satgas yang dikerahkan, kata dia, berpengalaman dalam hal pencarian dan evakuasi korban. Apalagi pencarian korban itu dilakukan bersama dengan relawan lainnya.
Ia pun mengaku pencarian akan terus dilakukan hingga semua korban yang dinyatakan hilang ditemukan atau hingga masa tanggap darurat dinyatakan ditutup.
"Yang pasti anggota satgas yang kami turunkan akan berupaya maksimal dalam pencarian korban," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan jasad korban bernama Mutmita (5) ditemukan setelah dilakukan pencarian pada hari kelima, kemudian korban Suardi (70) yang juga dikabarkan hilang saat banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu pada Kamis, 3 Mei 2024.
Adapun 13 korban yang meninggal akibat banjir di Luwu yakni Rumpak (97 ), Jatima (55) Rima (84), Muh Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9), Kapila (84) Ambo Accung, Nadira (40), Sunarti (40), Ulfiana (8), Mutmita (5), dan Suardi (70).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali temukan jasad korban banjir