Makassar (ANTARA) - Personel Kodim 1414/Tator dan Koramil Makale bersama warga membersihkan material longsor dan membantu mengevakuasi barang berharga milik korban longsor di Kelurahan Lion Tondok Iring Kecamatan Makale Utara Tana Toraja Sulawesi Selatan.
Danramil Makale Kapten Inf Uda Kalalembang melalui rilis yang diterima di Makassar Jumat mengatakan, material longsor banyak berserakan dan menutup sarana dan prasarana warga seperti jalan dan lainnya.
"Sekarang banjir sudah surut tetapi material yang ditinggalkan menumpuk dan menutup akses, sehingga kita semua bekerja sama untuk membersihkannya," katanya.
Kapten Uda Kalalembang menyatakan, hujan yang terus menerus dan mengguyur Kabupaten Tana Toraja membuat sebagian wilayah mengalami banjir dan longsor.
Aparat TNI dari Kodim dan Koramil pun turun langsung membantu warga yang terdampak banjir dan longsor dengan mengevakuasi warga ke tempat aman, termasuk barang berharga miliknya.
"Kita bantu evakuasi korban yang terdampak termasuk barang berharganya. Setelah banjir surut, selanjutnya material longsor juga kita bersihkan," katanya.
Sebelumnya, hujan yang turun terus menerus menyebabkan terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga, sehingga personil Koramil 01/Makale membantu mengevakuasi barang-barang milik korban yang terdampak longsor.
Personel Koramil 1414-01/Makale bersama masyarakat melaksanakan gotong-royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya.
Danramil 1414-01/Makale Kapten Inf Uda Kalalembang menyampaikan tujuan dari kegiatan karya bakti ini yakni untuk membantu meringankan beban masyarakat serta menumbuhkan semangat gotong-royong, rasa kekeluargaan, dan saling membantu antar-sesama.
"Kami TNI akan selalu hadir dan siap membantu masyarakat, karena itu diharapkan kepada masyarakat jangan segan dan jangan takut untuk segera melaporkan kepada Babinsanya apabila ada kejadian di desanya," katanya.
Dengan adanya kepedulian semua pihak, bencana bisa diminimalisasi, sehingga tidak menimbulkan korban, bahkan bencana bisa kita hindari jika itu semua bisa dilakukan oleh semua pihak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah korban tertutup tanah sehingga kami mengevakuasi barang barang yang bisa di selamatkan," kata Danramil.
Danramil Makale Kapten Inf Uda Kalalembang melalui rilis yang diterima di Makassar Jumat mengatakan, material longsor banyak berserakan dan menutup sarana dan prasarana warga seperti jalan dan lainnya.
"Sekarang banjir sudah surut tetapi material yang ditinggalkan menumpuk dan menutup akses, sehingga kita semua bekerja sama untuk membersihkannya," katanya.
Kapten Uda Kalalembang menyatakan, hujan yang terus menerus dan mengguyur Kabupaten Tana Toraja membuat sebagian wilayah mengalami banjir dan longsor.
Aparat TNI dari Kodim dan Koramil pun turun langsung membantu warga yang terdampak banjir dan longsor dengan mengevakuasi warga ke tempat aman, termasuk barang berharga miliknya.
"Kita bantu evakuasi korban yang terdampak termasuk barang berharganya. Setelah banjir surut, selanjutnya material longsor juga kita bersihkan," katanya.
Sebelumnya, hujan yang turun terus menerus menyebabkan terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga, sehingga personil Koramil 01/Makale membantu mengevakuasi barang-barang milik korban yang terdampak longsor.
Personel Koramil 1414-01/Makale bersama masyarakat melaksanakan gotong-royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya.
Danramil 1414-01/Makale Kapten Inf Uda Kalalembang menyampaikan tujuan dari kegiatan karya bakti ini yakni untuk membantu meringankan beban masyarakat serta menumbuhkan semangat gotong-royong, rasa kekeluargaan, dan saling membantu antar-sesama.
"Kami TNI akan selalu hadir dan siap membantu masyarakat, karena itu diharapkan kepada masyarakat jangan segan dan jangan takut untuk segera melaporkan kepada Babinsanya apabila ada kejadian di desanya," katanya.
Dengan adanya kepedulian semua pihak, bencana bisa diminimalisasi, sehingga tidak menimbulkan korban, bahkan bencana bisa kita hindari jika itu semua bisa dilakukan oleh semua pihak.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah korban tertutup tanah sehingga kami mengevakuasi barang barang yang bisa di selamatkan," kata Danramil.