Makassar (ANTARA) -
Kota Makassar, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, resmi memiliki lapangan tenis bertaraf internasional setelah adanya proses renovasi Lapangan Tenis Karebosi yang terletak di Jalan Kajaolalido, Makassar.
Proses renovasi ini dilakukan sesuai standar International Tennis Federation (ITF) dalam upaya agar Kota Makassar dapat menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi kelas internasional di bidang tenis.
Ketua Persatuan Tenis Sulsel (PELTI) Sulsel Prof Jamaluddin Jompa mengatakan, PELTI Sulsel akan menjadi bagian dari dorongan agar Makassar menjadi tuan rumah ITF berikutnya. Hingga saat ini pihak sudah mempersiapkan diri, termasuk kesiapan lapangan.
“Lapangan Tenis Karebosi yang kami renovasi hari ini berkualitas berstandar internasional. Di sini ada tujuh lapangan, enam untuk keperluan kompetisi, dan satu untuk pemanasan, beserta sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ujarnya.
Prof JJ sapaan Jamaluddin Jompa mengatakan, Makassar saat ini merupakan simbol kekuatan Indonesia bagian timur sehingga penyelenggaraan event internasional harus banyak diadakan, termasuk di ajang atletik.
“Sedangkan salah satu yang jarang dan hampir tidak pernah kita lakukan adalah kajian tenis internasional. Sampai tahun lalu sebenarnya kita sedang bernegosiasi agar ajang tenis internasional diadakan di Makassar,” ujarnya.
Sebelumnya PELTI Sulsel menargetkan pelaksanaan ITF digelar di Makassar, meski dalam upaya mendapatkan lampu hijau dari pengelola PELTI pusat, hanya saja masih terkendala dengan kondisi lapangan yang dinilai tidak mendukung. siap atau tidak sesuai standar ITF.
PELTI menargetkan pelaksanaan ITF yang melibatkan atlet tenis dari ratusan negara di Makassar akan digelar tahun ini atau awal tahun 2025 setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Ini tentu tergantung promosinya juga, tergantung bagaimana meyakinkan Makassar bahwa itu kota besar yang semua fasilitasnya sudah ada. Apalagi bidang kita sudah bagus. Targetnya apakah ada minat dari luar. datang ke Makasar?" ujar Rektor Universitas Hasanuddin.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Sekjen PELTI Sulsel Miftah Fauzan mengungkapkan keberhasilan proses renovasi lapangan tenis sesuai standar ITF, tentunya berkat kerjasama berbagai pihak.
“Mereka mendukung penuh perbaikan bidang ini, terutama dari Pemkot Makassar, mitra dan pihak lainnya,” ujarnya.
Ditegaskannya, renovasi Lapangan Tenis Karebosi ini untuk menyediakan fasilitas olahraga berstandar internasional dalam rangka turnamen Tenis ITF N25 yang saat ini diusulkan digelar di Kota Makassar. Selain itu, menyiapkan fasilitas olahraga yang memadai bagi masyarakat.
Termasuk bagi para atlet kita yang akan berlaga di PON nanti, ujarnya.
Miftah menyebutkan, dalam proses renovasi pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar yang merupakan bantuan dari berbagai pihak. Beberapa item kegiatan renovasi yang dilakukan antara lain pengecatan tujuh bidang, pembersihan lokasi, perbaikan lantai dan seluruh saluran drainase.
Kemudian, pengecatan tribun utara dan selatan, penggantian plafon, dan seluruh ubin kamar mandi, pengecatan eksterior dan interior lapangan, perbaikan pagar batas lapangan, pemasangan batu bata di area publik, serta pemasangan tiang dan lampu senter baru.
“Kami juga melakukan penggantian jaring, memasang tong sampah, memasang CCTV di 4 titik, dan lampu. Mudah-mudahan setelah direnovasi bisa terawat dengan baik, dan bisa menjadikan Makassar sebagai tuan rumah pemeliharaan ITF,” jelasnya.*