Makassar (ANTARA) - Sebanyak 519 anggota panitia pemungutan suara (PPS) se-Kabupaten Luwu Utara yang baru dilantik diminta segera membentuk petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan, pelantikan PPS oleh KPU Luwu Utara untuk mendukung tugas-tugas dalam menyelenggarakan pilkada di daerah ini.
“Selamat kepada 519 anggota panitia pemungutan suara yang baru saja dilantik. Ibarat pesta pernikahan, panitianya sudah sangat siap,” ujarnya.
Indah mengatakan ada tugas yang secepatnya perlu dilakukan oleh para anggota PPS setelah pelantikan, yaitu pembentukan pantarlih.
“Pastikan pantarlihnya itu adalah warga yang terdata di TPS tersebut. Ingat, sesuaikan dengan jumlah TPS di masing-masing wilayah desa dan kelurahan karena jumlah TPS itu berbeda-beda,” katanya.
Berdasarkan data pemilih pada pemilu presiden-wakil presiden dan legislatif sebelumnya, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Luwu Utara sebanyak 239.120 orang atau sekitar 80,1 persen.
“Oleh karena itu, teman-teman PPS yang baru dilantik pada hari ini diharapkan betul untuk mengawal petugas pemutakhiran data pemilihnya nanti, harus benar-benar divalidasi dan diverifikasi,” ujarnya.
Mengingat hanya tersisa 185 hari lagi menjelang pilkada bupati-wakil bupati Luwu Utara dan gubernur-wakil gubernur Sulsel, Indah berpesan kepada seluruh panitia pemilihan, baik PPK, panwascam, maupun PPS agar fokus dalam mempersiapkan konstestasi politik ini.
“Tetap fokus, jangan sampai lalai. Keberadaan teman-teman ini menjadi sangat penting karena kesuksesan pilkada mendatang bergantung pada kinerja teman-teman. Kita berharap pemilihan kepala daerah di Luwu Utara bisa menjadi pemilu yang sejuk, adil, dan berkualitas,” ucap Indah.
“Jangan lupa jaga kesehatan karena meskipun pilkada pada 27 November 2024, tapi teman-teman akan bekerja selama sekitar tujuh bulan atau hingga 27 Januari 2025. Ikuti orientasinya sampai tuntas,” ujarnya lagi.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan, pelantikan PPS oleh KPU Luwu Utara untuk mendukung tugas-tugas dalam menyelenggarakan pilkada di daerah ini.
“Selamat kepada 519 anggota panitia pemungutan suara yang baru saja dilantik. Ibarat pesta pernikahan, panitianya sudah sangat siap,” ujarnya.
Indah mengatakan ada tugas yang secepatnya perlu dilakukan oleh para anggota PPS setelah pelantikan, yaitu pembentukan pantarlih.
“Pastikan pantarlihnya itu adalah warga yang terdata di TPS tersebut. Ingat, sesuaikan dengan jumlah TPS di masing-masing wilayah desa dan kelurahan karena jumlah TPS itu berbeda-beda,” katanya.
Berdasarkan data pemilih pada pemilu presiden-wakil presiden dan legislatif sebelumnya, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Luwu Utara sebanyak 239.120 orang atau sekitar 80,1 persen.
“Oleh karena itu, teman-teman PPS yang baru dilantik pada hari ini diharapkan betul untuk mengawal petugas pemutakhiran data pemilihnya nanti, harus benar-benar divalidasi dan diverifikasi,” ujarnya.
Mengingat hanya tersisa 185 hari lagi menjelang pilkada bupati-wakil bupati Luwu Utara dan gubernur-wakil gubernur Sulsel, Indah berpesan kepada seluruh panitia pemilihan, baik PPK, panwascam, maupun PPS agar fokus dalam mempersiapkan konstestasi politik ini.
“Tetap fokus, jangan sampai lalai. Keberadaan teman-teman ini menjadi sangat penting karena kesuksesan pilkada mendatang bergantung pada kinerja teman-teman. Kita berharap pemilihan kepala daerah di Luwu Utara bisa menjadi pemilu yang sejuk, adil, dan berkualitas,” ucap Indah.
“Jangan lupa jaga kesehatan karena meskipun pilkada pada 27 November 2024, tapi teman-teman akan bekerja selama sekitar tujuh bulan atau hingga 27 Januari 2025. Ikuti orientasinya sampai tuntas,” ujarnya lagi.