Makassar, (Antara Sulsel) - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air terhitung 16 April 2014 melayani rute penerbangan baru langsung (direct flight) Makassar - Merauke, Provinsi Papua, pulang pergi dengan keberangkatan jam 03.00 WITA.
District Manager Sriwijaya Air Ujung Pandang, Sri Budianto di Makassar, Senin mengatakan, untuk penerbangan rute baru Makassar - Merauke, seminggu tiga kali (Senin, Rabu, Jumat) menggantikan penerbangan Merpati yang tidak beroperasi.
"Penerbangan Makassar - Merauke menggunakan pesawat B733 dengan kapasitas 147 tempat duduk," katanya.
Sri Budianto mengatakan alasan pembukaan rute baru tersebut pada prinsipnya Sriwijaya Air ingin memberikan kepuasan layanan kepada para pelanggan sesuai dengan tema saat ulang tahun yang ke sepuluh, Sriwijaya Air, merajut pulau mendekatkan jarak.
"Kami juga melihat permintaan penerbangan ke Indonesia timur kian prospektif. Itu menjadi beberapa alasan kami berencana melakukan membuka rute-rute baru dan menambah jadwal penerbangan di rute-rute yang selama ini sudah dilayani Sriwijaya Air," jelasnya.
Untuk rute Makassar - Ambon, ujar dia, penyesuaian perubahan jadwal dilakukan siang hari guna mengakomodir layanan pada jam tersebut dengan menggunakan pesawat jenis B735w kapasitas 112 tempat duduk ekonomi dan delapan executive class.
Dia mengatakan pihaknya juga menambah penerbangan Makassar - Luwuk, Sulawesi Tengah, dua kali penerbangan jam 05.00 WITA dan 09.30 WITA.
"Penambahan frekuensi flight Makassar - Luwuk menjadi dua kali khusus Senin - Rabu - Jumat, di pagi hari sesuai `demand` pasar flight dari Luwuk ke Makassar di pagi hari jam 07.00 Wita, dari Luwuk dapat melanjutkan ke Makassar, Surabaya, Jakarta, Palu, Balikpapan dan daerah-daerah lainnya," katanya.
Untuk penerbangan dengan rute Makassar - Luwuk, ujar dia, Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737-500 yang memiliki kapasitas delapan kursi kelas eksekutif serta 112 kursi kelas ekonomi. Budi Suyanto
District Manager Sriwijaya Air Ujung Pandang, Sri Budianto di Makassar, Senin mengatakan, untuk penerbangan rute baru Makassar - Merauke, seminggu tiga kali (Senin, Rabu, Jumat) menggantikan penerbangan Merpati yang tidak beroperasi.
"Penerbangan Makassar - Merauke menggunakan pesawat B733 dengan kapasitas 147 tempat duduk," katanya.
Sri Budianto mengatakan alasan pembukaan rute baru tersebut pada prinsipnya Sriwijaya Air ingin memberikan kepuasan layanan kepada para pelanggan sesuai dengan tema saat ulang tahun yang ke sepuluh, Sriwijaya Air, merajut pulau mendekatkan jarak.
"Kami juga melihat permintaan penerbangan ke Indonesia timur kian prospektif. Itu menjadi beberapa alasan kami berencana melakukan membuka rute-rute baru dan menambah jadwal penerbangan di rute-rute yang selama ini sudah dilayani Sriwijaya Air," jelasnya.
Untuk rute Makassar - Ambon, ujar dia, penyesuaian perubahan jadwal dilakukan siang hari guna mengakomodir layanan pada jam tersebut dengan menggunakan pesawat jenis B735w kapasitas 112 tempat duduk ekonomi dan delapan executive class.
Dia mengatakan pihaknya juga menambah penerbangan Makassar - Luwuk, Sulawesi Tengah, dua kali penerbangan jam 05.00 WITA dan 09.30 WITA.
"Penambahan frekuensi flight Makassar - Luwuk menjadi dua kali khusus Senin - Rabu - Jumat, di pagi hari sesuai `demand` pasar flight dari Luwuk ke Makassar di pagi hari jam 07.00 Wita, dari Luwuk dapat melanjutkan ke Makassar, Surabaya, Jakarta, Palu, Balikpapan dan daerah-daerah lainnya," katanya.
Untuk penerbangan dengan rute Makassar - Luwuk, ujar dia, Sriwijaya Air menggunakan Boeing 737-500 yang memiliki kapasitas delapan kursi kelas eksekutif serta 112 kursi kelas ekonomi. Budi Suyanto
