Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) yang secara resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanamalala telah memasok 100 persen energi hijau di Pulau Bembe Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Selayar.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Moch Andy Adchaminoerdin melalui keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan bahwa kehadiran PLTS menjadi wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang ramah lingkungan.
"Hadirnya PLTS Tanamalala menjadi bukti keseriusan dan komitmen kami dalam melistriki menggunakan 100 persen energi bersih. Kami optimis dengan adanya PLTS tersebut masyarakat kepulauan bisa segera menikmati listrik dan mampu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian,” ujar Andy.
PLTS ini memiliki kapasitas 176 kilo wattpeak (kWp). PLTS milik PLN tersebut dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan mampu mengurangi sebesar 715 ton emisi karbon per tahun.
Kehadiran PLTS ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam peningkatan pemanfaatan energi hijau untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Terletak di gugusan pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar, Andy mengisahkan tantangan PLN dalam melistriki pulau tersebut tidaklah mudah.
"Untuk memobilisasi material, petugas PLN membutuhkan waktu dua hari perjalanan laut untuk sampai ke Desa Tanamalala. Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi PLN untuk mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakat pulau," ujar Andy.
Andy mencatat, guna melistriki 126 pelanggan di pulau Bembe, PLN membangun tiga kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Ia menambahkan saat ini persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah mencapai 45,78 persen.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Basli Ali menyebut dengan beroperasinya PLTS ini diharapkan mampu menunjang aktivitas masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi .
"Saya mewakili masyarakat Pulau Bembe mengucapkan terima kasih kepada PLN atas perhatian dan pelayanannya yang tulus kepada kami. Ini adalah berkah, masyarakat Pulau Bembe tidak pernah bermimpi merasakan listrik PLN namun berkat doa dan kerja keras kita semua listrik telah hadir," ujar Basli Ali.
Sementara itu Kepala Dusun Tanjulasore, Mustaju turut mengapresiasi PLN yang telah menghadirkan listrik di pulaunya. Menurutnya, hadirnya listrik PLN akan turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dulu ada listrik namun terbatas dan kami harus membayar Rp100 ribu per bulannya. Sekarang dengan hadirnya listrik PLN, kami hanya perlu mengisi token Rp30 ribu per bulannya," ujar Mustaju.