Mamuju (ANTARA) - Fakultas Pertanian Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) meningkatkan sumber daya manusia (SDM) petani di Kabupaten Polewali Mandar melalui bimbingan teknis percepatan produksi jagung indeks pertanaman bagi petani setempat.
"Bimbingan teknis ini sebagai kontribusi kami dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya para petani yang tentunya berdampak pada peningkatan produktivitas hasil pertanian," kata Rektor Unsulbar Muhammad Abdy di Polewali Mandar, Kamis.
Bimbingan teknis yang berlangsung di Desa Amola, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar itu, dihadiri Ketua Tim Peningkatan Produktivitas Unsulbar Kaimuddin, Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima, camat, kepala desa, serta para petani setempat.
Ia berharap, kegiatan itu berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Polewali Mandar.
"Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini dan ini harus ada tindak lanjut. Mudah-mudahan ke depannya ada lagi kegiatan dalam rangka menunjang pembangunan Sulbar, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar," kata Muhammad Abdy.
Unsulbar sebagai salah satu lembaga pendidikan, kata dia, siap melakukan kerja sama dengan semua pihak di Sulbar.
Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima berharap, melalui bimbingan teknis tersebut dapat meningkatkan kapasitas petani dalam mengolah dan meningkatkan produksi tani.
Selama ini, kata dia, produksi jagung para petani di Desa Amola berkisar tujuh ton untuk sekali panen.
"Harapan kita, produksi jagung bisa meningkat 10 sampai dengan 12 ton, yang tentunya juga berdampak pada peningkatan pendapatan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Amola ini," kata dia.
Ia berharap, melalui bimbingan teknis tersebut dapat meningkatkan SDM para petani, khususnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam bercocok tanam, pengolahan tanah, penggunaan pupuk dan pestisida, pemeliharaan hingga proses panen.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah mengupayakan bantuan alat produksi pertanian ke Kementerian Pertanian.
"Kami sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat untuk bantuan kepada para petani di Polewali Mandar. Semoga, bantuan alsintan dari pemerintah pusat bulan ini bisa terealisasi," kata Ilham Borahima.
"Bimbingan teknis ini sebagai kontribusi kami dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya para petani yang tentunya berdampak pada peningkatan produktivitas hasil pertanian," kata Rektor Unsulbar Muhammad Abdy di Polewali Mandar, Kamis.
Bimbingan teknis yang berlangsung di Desa Amola, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar itu, dihadiri Ketua Tim Peningkatan Produktivitas Unsulbar Kaimuddin, Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima, camat, kepala desa, serta para petani setempat.
Ia berharap, kegiatan itu berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Polewali Mandar.
"Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini dan ini harus ada tindak lanjut. Mudah-mudahan ke depannya ada lagi kegiatan dalam rangka menunjang pembangunan Sulbar, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar," kata Muhammad Abdy.
Unsulbar sebagai salah satu lembaga pendidikan, kata dia, siap melakukan kerja sama dengan semua pihak di Sulbar.
Penjabat Bupati Polewali Mandar Ilham Borahima berharap, melalui bimbingan teknis tersebut dapat meningkatkan kapasitas petani dalam mengolah dan meningkatkan produksi tani.
Selama ini, kata dia, produksi jagung para petani di Desa Amola berkisar tujuh ton untuk sekali panen.
"Harapan kita, produksi jagung bisa meningkat 10 sampai dengan 12 ton, yang tentunya juga berdampak pada peningkatan pendapatan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Amola ini," kata dia.
Ia berharap, melalui bimbingan teknis tersebut dapat meningkatkan SDM para petani, khususnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam bercocok tanam, pengolahan tanah, penggunaan pupuk dan pestisida, pemeliharaan hingga proses panen.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah mengupayakan bantuan alat produksi pertanian ke Kementerian Pertanian.
"Kami sudah mengajukan permohonan ke pemerintah pusat untuk bantuan kepada para petani di Polewali Mandar. Semoga, bantuan alsintan dari pemerintah pusat bulan ini bisa terealisasi," kata Ilham Borahima.