Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian menggelar bimbingan teknis data statistik sektoral tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab setempat.
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Pangkep Hj Suriani didampingi Plt Kepala Dinas Kominfo SP Pangkep Abbas Hasan di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11).
Sekda Pangkep mengatakan bimtek ini penting dilaksanakan untuk mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, mudah diakses, serta dikelola secara seksama, terintegrasi, dan berkelanjutan
"Bimtek ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait proses penyelenggaraan statistik sektoral agar data yang dihasilkan lebih relevan, akurat, tepat waktu, mudah terjangkau, mudah ditafsirkan, dan konsisten," katanya.
Sekda berharap para peserta bimtek bisa lebih memahami pengelolaan data dalam proses penyelenggaraan statistik sektoral, sesuai dengan kaidah statistik dan prinsip-prinsip penyelenggaraan statistik sektoral, serta memberikan pengetahuan dasar mengenai statistik sektoral kepada para pengelola data di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga dapat mengaplikasikannya pada pekerjaan.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Bimtek ini, para pengelola data diharapkan dapat melakukan updating data sektoral pada Portal Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten pangkep sehingga kualitas dan akurasi data dapat terus terjaga.
Pembicara dari BPS Pangkep, Haerul menjelaskan, dari bimtek ini peserta diharapkan memahami dan melengkapi atribut-atribut data.
"Di tempat lain itu sudah ada di level yang berbeda dan harus kita kejar. Tahun kemarin, nilai IPS kita mencapai 1,83 berkategori cukup dan itu masih ada beberapa kabupaten lain di bawah kita, namun itu harus tetap ditingkatkan, " katanya.
Sementara pemateri dari Dinas Kominfo Kabupaten Polman (Sulawesi Barat), Fathur menyampaikan, bimtek ini lebih kepada penguatan pengelolaan data sektoral melalui aplikasi Pangkep Satu Data.
"Jadi kita di OPD sama-sama menginput data di aplikasi Pangkep Satu Data yang akan tersinkronisasi dengan portal Satu Data Indonesia.
" Setelah Bimtek ini, teman-teman OPD bisa menginput data ril di lapangan yang ada di Pangkep ini, " jelas Fathur.(*/Inf)