Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengerahkan 139 petugas pemeriksa dan pengawasan kesehatan hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulbar Agus Rauf di Mamuju, Minggu, mengatakan para petugas yang tersebar di lima kabupaten di Sulbar itu, telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan kesehatan hewan kurban untuk Idul Adha 1445 Hijriah.
Ia mengatakan 4.933 ekor sapi dan 4.085 kambing telah diperiksa kesehatannya, agar masyarakat mengonsumsi hewan ternak yang sehat pada Idul Adha.
"Seluruh hewan ternak Sulbar yang telah diperiksa, tidak ada yang mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK) serta virus Jembrana, sehingga seluruh hewan kurban di Sulbar dinyatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan berkat kerja keras Pemprov Sulbar dan seluruh pihak terkait, hewan ternak di Sulbar terbebas dari PMK.
"Jumlah hewan calon kurban di Sulbar akan cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Lebaran Idul Adha ini," katanya.
Ia meminta masyarakat memilih hewan ternak yang layak untuk kurban, antara lain tidak kurus, tidak cacat, dan cukup umurnya untuk disembelih.
Dengan memilih hewan ternak yang layak untuk kurban dan sesuai syariat Islam, katanya, masyarakat dapat memperoleh daging yang halal, berkualitas baik, aman, dan layak dikonsumsi pada Lebaran Haji.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulbar Agus Rauf di Mamuju, Minggu, mengatakan para petugas yang tersebar di lima kabupaten di Sulbar itu, telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan kesehatan hewan kurban untuk Idul Adha 1445 Hijriah.
Ia mengatakan 4.933 ekor sapi dan 4.085 kambing telah diperiksa kesehatannya, agar masyarakat mengonsumsi hewan ternak yang sehat pada Idul Adha.
"Seluruh hewan ternak Sulbar yang telah diperiksa, tidak ada yang mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK) serta virus Jembrana, sehingga seluruh hewan kurban di Sulbar dinyatakan aman untuk dikonsumsi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan berkat kerja keras Pemprov Sulbar dan seluruh pihak terkait, hewan ternak di Sulbar terbebas dari PMK.
"Jumlah hewan calon kurban di Sulbar akan cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada Lebaran Idul Adha ini," katanya.
Ia meminta masyarakat memilih hewan ternak yang layak untuk kurban, antara lain tidak kurus, tidak cacat, dan cukup umurnya untuk disembelih.
Dengan memilih hewan ternak yang layak untuk kurban dan sesuai syariat Islam, katanya, masyarakat dapat memperoleh daging yang halal, berkualitas baik, aman, dan layak dikonsumsi pada Lebaran Haji.