Makassar (ANTARA) -
"Kita akan menyuarakan kesehatan anak harus didukung dengan tindakan nyata yang dimulai dari mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar," ujar salah satu Pengurus Formatur Jeneponto Fika melalui keterangannya di Makassar, Kamis (20/6)..
Berbagai persiapan mulai dilakukan Formatur Jeneponto bersama Laskar Pattiro Muda Turatea (LAPTUR) dalam menyambut HAN 2024. Salah satunya melakukan diskusi rencana rangkaian kegiatan HAN tahun ini.
Mengusung tema Nasional "Anak Terlindungi Indonesia Hebat," peringatan HAN direncanakan akan dilaksanakan pada momen Car free day (CFD) Kabupaten Jeneponto Juli mendatang.
Beberapa agenda yang telah dipersiapkan di antaranya, kampanye bebas sampah plastik "Wujudkan Anak Sehat tanpa Residu Plastik," lomba menggambar, rangking satu dan banyak lagi.
Pada kesempatan ini, sejumlah mantan ketua dan Pengurus Formatur serta Demisioner Duta Anak Jeneponto hadir menyoroti soal pelibatan partisipasi anak Jeneponto dalam agenda perencanaan daerah yang dirasakan penting untuk terus ditingkatkan. Khususnya pada program-program ramah anak.
"Seluruh hasil pembicaraan rapat akan kita sampaikan dan konsultasikan ke Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (DP3A) Jeneponto," tambah Fika.
Pada momentum peringatan HAN, juga direncanakan pelantikan Forum Anak Turatea periode 2024-2025 yang baru terpilih.
Forum Anak Turatea (Formatur) Jeneponto, Sulawesi Selatan siap mengampanyekan gerakan bebas sampah plastik dalam mewujudkan "Anak Sehat tanpa Residu Plastik," pada Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang diperingati setiap 27 Juli.
"Kita akan menyuarakan kesehatan anak harus didukung dengan tindakan nyata yang dimulai dari mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar," ujar salah satu Pengurus Formatur Jeneponto Fika melalui keterangannya di Makassar, Kamis (20/6)..
Selain membicarakan persiapan pelaksanaan HAN, pertemuan ini juga menjadi momentum refleksi peran dan kontribusi anak dalam pembangunan Kabupaten Jeneponto dimana predikat Kabupaten Layak Anak pernah diraih oleh Kabupaten Jeneponto pada 2022 lalu.
"Seluruh hasil pembicaraan rapat akan kita sampaikan dan konsultasikan ke Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan (DP3A) Jeneponto," tambah Fika.
Dia berharap semua pihak pemerintah, pemerhati anak, media, perusahaan dan lainnya dapat mendukung kegiatan ini agar anak-anak Jeneponto dapat tumbuh sehat, cerdas dan ceria.
Pada momentum peringatan HAN, juga direncanakan pelantikan Forum Anak Turatea periode 2024-2025 yang baru terpilih.