Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan tetap fokus penanganan pembangunan rusa jalan yang menghubungkan Kabupaten Polewali Mandar hingga ke Mala`bo Kabupaten Mamasa.

"Tahun ini pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran perbaikan infrastruktur jalan yang menghubungkan dua kabupaten itu. Jika tidak salah, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp180 milyar,"kata Kepala Bappeda Sulbar, Ir.Agussalim Tamaodjoe di Mamuju, Jum`at.

Menurutnya, peningkatan pembangunan ruas jalan sepanjang 71,89 Kilometer ini kondisinya masih buruk, sehingga perlu penanganan secara serius.

Jika kondisi jalan ini tertangani dengan baik kata dia, maka akan ikut mendukung aktivitas di Bandara Sumarorong, Mamasa.

"Bandara perintis di Sumarorong telah dibuka. Hanya saja, kondisi jalan masih sangat buruk sehingga ikut menghambat kelancaran aktivitas bandara,"jelasnya.

Agussalim menyampaikan, kondisi daerah Mamasa masih sangat tertinggal akibat kondisi infrastruktur belum membaik.

Tidak heran kata dia, jika daerah Mamasa yang dikenal memiliki segudang potensi wisata belum dilirik oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Sesuai dengan RPJMD maka daerah Mamasa dijadikan sebagai kawasan disetinasi wisata di Sulbar. Makanya, program pengembangan kepariwisataan harus kita dorong melalui kebijakan anggaran,"katanya.

Karena itu kata dia, dukungan pemerintah pusat tetap diharapkan agar daerah Mamasa yang masih tertinggal bisa ditingkatkan derajatnya setara dengan kabupaten lainnya.

"Daerah Mamasa bukan hanya memiliki potensi wisata. Namun, di sektor perkebunan juga prospek. Hanya saja, kondisi jalan belum mendukung untuk membangun ekonomi masyarakat di daerah ujung timur Sulbar ini,"ungkap Agussalim. M yusuf

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024