Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan standar pelayanan operasional mutu dan pelayanan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas).
"Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan supervisi dan bimbingan teknis (bimtek) sejumlah pengelola Labkesmas yang ada di Sulbar," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar, Asrang Masdy di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, supervisi dan bimtek Labkesmas di Sulbar itu diikuti balai besar Labkesmas Makassar, dan balai Labkesmas Donggala.
Menurut dia, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan standar operasional dan mutu pelayanan Labkesmas di Sulbar sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Ia menyampaikan, selain melaksanakan supervisi dan bimtek melihat kondisi sarana, prasarana, serta alat dan tenaga kesehatan yang dimiliki Labkesmas dalam melakukan pelayanan kesehatan.
Selain itu, memantau kemampuan dan mutu pemeriksaan, terutama parameter mikrobiologi, parasitologi, pengujian lingkungan, pengujian vektor, serta binatang pembawa penyakit pada Labkesmas di Sulbar.
Ia mengatakan, Kemenkes RI meminta agar koordinasi Dinkes Sulbar dan pengelola Labkesmas Provinsi tingkat Kabupaten ditingkatkan dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan karena Labkesmas memiliki peran penting dalam pelaksanaan transformasi pelayanan kesehatan di Sulbar.
"Penguatan fungsi Labkesmas tidak hanya memastikan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kapabilitas dalam pengujian dan diagnosa, yang sangat penting dalam pengendalian penyakit dan pemeliharaan kesehatan lingkungan," katanya.
"Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan supervisi dan bimbingan teknis (bimtek) sejumlah pengelola Labkesmas yang ada di Sulbar," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar, Asrang Masdy di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, supervisi dan bimtek Labkesmas di Sulbar itu diikuti balai besar Labkesmas Makassar, dan balai Labkesmas Donggala.
Menurut dia, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan standar operasional dan mutu pelayanan Labkesmas di Sulbar sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Ia menyampaikan, selain melaksanakan supervisi dan bimtek melihat kondisi sarana, prasarana, serta alat dan tenaga kesehatan yang dimiliki Labkesmas dalam melakukan pelayanan kesehatan.
Selain itu, memantau kemampuan dan mutu pemeriksaan, terutama parameter mikrobiologi, parasitologi, pengujian lingkungan, pengujian vektor, serta binatang pembawa penyakit pada Labkesmas di Sulbar.
Ia mengatakan, Kemenkes RI meminta agar koordinasi Dinkes Sulbar dan pengelola Labkesmas Provinsi tingkat Kabupaten ditingkatkan dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan karena Labkesmas memiliki peran penting dalam pelaksanaan transformasi pelayanan kesehatan di Sulbar.
"Penguatan fungsi Labkesmas tidak hanya memastikan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kapabilitas dalam pengujian dan diagnosa, yang sangat penting dalam pengendalian penyakit dan pemeliharaan kesehatan lingkungan," katanya.