Makassar (ANTARA) -
Tim Penggerak PKK Kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menjalankan sejumlah inovasi yang diaplikasikan ke berbagai desa dan kelurahan guna menekan angka stunting.  
 
Seperti PKK Kecamatan Bontolempangan dengan inovasi “Kampung Sehat Berseri” dan PKK Kecamatan Bungaya bekerja sama pihak Puskesmas Bungaya dengan inovasi pencegahan stunting melalui Program Operasi Tikus (Operasi Tindakan Khusus Stunting).  
 
“Inovasi kami yang ada di Pokja 3, Kampung Sehat Berseri dengan Ketahanan Pangan Lokal guna menurunkan angka stunting yang ada di setiap desa,” kata Ketua TP PKK Kecamatan Bontolempangan Ulfa Dwi Ifana Ashar melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Rabu.  
 
Dia menjelaskan saat ini yang menjadi hambatan TP PKK Kecamatan Bontolempangan ialah karena seringnya terjadi pergantian kader PKK dan Posyandu yang keluar dari keanggotaan karena berpindah tempat untuk mencari nafkah di luar negeri.
 
Sementara Ketua TP PKK Kecamatan Bungaya Basse Bolong Idris menjelaskan Inovasi Operasi Tikus ini merupakan inovasi yang sudah berjalan di Kecamatan Bungaya, khususnya di seluruh posyandu.  
 
“Dalam operasi tikus ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan, salah satunya untuk mencegah prevalensi stunting, dengan cara memberikan edukasi pentingnya membawa balita ke Posyandu setiap bulan untuk memantau tumbuh kembang balita, juga edukasi pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif pada anak usia 0-6 bulan,” katanya.
 
Selain itu, pihaknya memberikan edukasi kepada ibu-ibu balita terkait keterampilan mengolah bahan makanan tambahan yang berbasis pangan lokal yang akan diberikan kepada balitanya.
 
“Jadi kami juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu balita bagaimana cara mengolah makanan tambahan untuk anaknya yang berbasis pangan lokal, karena makanan bergizi itu tidak harus mahal,” katanya.
 
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan inovasi menjadi salah satu hal penting dalam upaya mempercepat penurunan kasus stunting di daerah.
 
Dengan hadirnya Inovasi Operasi Tikus di Kecamatan Bungaya diharapkan ada langkah-langkah atau pembenahan untuk mengatasi setiap permasalahan yang ada.
 
“Kalau kita berbicara inovasi, ini tidak terlepas dari munculnya sebuah ide atau gagasan kreatif kemudian diimplementasikan dalam rangka memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” tambahnya.

 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024