Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) menganggarkan dana sebesar Rp18,5 miliar untuk membangun Pasar Tomoni yang direncanakan mampu menampung sekitar 500 pedagang.

Bupati Luwu Timur H. Budiman dalam keterangan yang diterima di Makassar, Sabtu, mengatakan proses pembangunan sedang berlangsung dan direncanakan akan selesai pada akhir Desember 2024.



"Pembangunan Pasar Tomoni saat ini sedang berlangsung dan direncanakan akhir tahun sudah selesai. Saya meminta camat dan masyarakat luas ikut memantau proses pembangunannya agar semua berjalan lancar," ujarnya.

Bupati dalam peninjauan ke lokasi pembangunan berpesan kepada Camat Tomoni dan Lurah Tomoni untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak rekanan, jika ditemukan permasalahan segera dilaporkan agar bisa diambil tindakan.

Budiman mengatakan sesuai perencanaan, Pasar Tomoni nantinya memiliki dua lantai yang dilengkapi beberapa fasilitas.

Bangunan itu akan mampu menampung sekitar 500 pedagang, sehingga dapat memberikan fasilitas yang lebih baik dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung.

"Nanti akan diatur dan dibagi di bagian mana pasar basahnya dan pasar kering. Kita upayakan agar pasar ini menjadi pasar modern yang nyaman untuk semua pedagang dan pengunjung," katanya.



Pembangunan Pasar Tomoni tahap I direncanakan selesai pada Desember 2024. Pembangunan pasar yang menggunakan APBD ini menghabiskan anggaran dengan nilai Rp18,5 miliar lebih dengan PT Insan Citra Karya selaku kontraktor pelaksana.

Bangunan Pasar Tomoni berdiri di atas lahan bekas pasar lama seluas 9.415 meter persegi dengan luas bangunan 5.516 meter persegi.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024