Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar terus memperkuat citra Kota Makassar atau city branding untuk meningkatkan kegiatan MICE tingkat nasional dan internasional di kota itu.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem di Makassar, Senin, mengatakan, salah satu visi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto adalah pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terjadi hanya jika kita mampu memaksimalkan semua potensi, salah satunya perkuat city branding Makassar," ujarnya.
MICE sendiri adalah singkatan dari Meeting, Incentive, Convention and Exhibition atau pertemuan, insentif, konvensi dan pameran.
Roem mengatakan branding kota Makassar yang baru yakni "Makassar Kota Makan Enak" mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Hasilnya, kata dia, branding 'Makassar Kota Makan Enak' terbukti sukses dengan lonjakan kunjungan wisatawan nusantara sebesar 42 persen pada 2023 dan mendapatkan apresiasi dari Kemenparekraf sebagai kota kreatif dalam subsektor kuliner pada tahun 2023.
"Kami memperkuat branding Makassar Kota Makan Enak dengan berbagai program, pelatihan dan promosi yang melibatkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Makassar," katanya.
Roem juga menyatakan bahwa Dispar memperkuat city branding 'Festival Tepian Air' dengan menyelenggarakan berbagai festival di area Anjungan Pantai Losari, yang menjadi ikon Kota Makassar.
Roem menyebutkan di tahun 2024, sebanyak 100 festival tercatat dalam Calendar of Event (COE) City of Makassar. Di antaranya, 90 acara seni dan budaya, 10 big event.
"Dari ratusan event tersebut, 1 top event yakni Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8 yang rencananya bakal digelar pada 24-28 Juli 2024," tambahnya.
Selain itu, Roem menjelaskan Dispar juga aktif dalam memajukan potensi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Makassar dengan mengadakan acara MICE tingkat nasional dan internasional setiap bulannya.
Untuk mendukung program ini, Roem mengatakan Dispar berkolaborasi dengan para pelaku industri untuk meningkatkan reputasi Kota Makassar sebagai tujuan MICE yang unggul.
"Kami melakukan direct selling di lima kota di Indonesia untuk menarik lebih banyak wisatawan, dengan melibatkan 150 industri perhotelan, agen perjalanan, dan tour operator di Makassar," tambah Roem.
Menurutnya, perkuatan city branding dan optimalisasi MICE di Makassar telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Makassar.
"Dengan berbagai upaya ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat posisi Makassar semakin mendunia," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem di Makassar, Senin, mengatakan, salah satu visi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto adalah pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terjadi hanya jika kita mampu memaksimalkan semua potensi, salah satunya perkuat city branding Makassar," ujarnya.
MICE sendiri adalah singkatan dari Meeting, Incentive, Convention and Exhibition atau pertemuan, insentif, konvensi dan pameran.
Roem mengatakan branding kota Makassar yang baru yakni "Makassar Kota Makan Enak" mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Hasilnya, kata dia, branding 'Makassar Kota Makan Enak' terbukti sukses dengan lonjakan kunjungan wisatawan nusantara sebesar 42 persen pada 2023 dan mendapatkan apresiasi dari Kemenparekraf sebagai kota kreatif dalam subsektor kuliner pada tahun 2023.
"Kami memperkuat branding Makassar Kota Makan Enak dengan berbagai program, pelatihan dan promosi yang melibatkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Makassar," katanya.
Roem juga menyatakan bahwa Dispar memperkuat city branding 'Festival Tepian Air' dengan menyelenggarakan berbagai festival di area Anjungan Pantai Losari, yang menjadi ikon Kota Makassar.
Roem menyebutkan di tahun 2024, sebanyak 100 festival tercatat dalam Calendar of Event (COE) City of Makassar. Di antaranya, 90 acara seni dan budaya, 10 big event.
"Dari ratusan event tersebut, 1 top event yakni Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8 yang rencananya bakal digelar pada 24-28 Juli 2024," tambahnya.
Selain itu, Roem menjelaskan Dispar juga aktif dalam memajukan potensi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Makassar dengan mengadakan acara MICE tingkat nasional dan internasional setiap bulannya.
Untuk mendukung program ini, Roem mengatakan Dispar berkolaborasi dengan para pelaku industri untuk meningkatkan reputasi Kota Makassar sebagai tujuan MICE yang unggul.
"Kami melakukan direct selling di lima kota di Indonesia untuk menarik lebih banyak wisatawan, dengan melibatkan 150 industri perhotelan, agen perjalanan, dan tour operator di Makassar," tambah Roem.
Menurutnya, perkuatan city branding dan optimalisasi MICE di Makassar telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Makassar.
"Dengan berbagai upaya ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat posisi Makassar semakin mendunia," ucapnya.