Makassar (ANTARA) - Produksi kopi Kahayya yang dikembangkan petani di Desa Kahayya, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan telah menembus pasar mancanegara, diantaranya ke Jerman, Belanda dan Amerika.
"Secara administratif Desa Wisata ini berada di wilayah Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, dengan jumlah penduduk sekitar 1.254 jiwa dan sebagian besar penduduknya adalah petani kopi.," kata Ketua Kelompok Tani Kahayya, Hasanuddin saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin.
Ia mengatakan, rata-rata produksi kopi dari petani dapat mencapai 2 ton per tahun per hektar lahan tanaman kopi,
Menurut dia, kopi jenis robusta yang banyak dikembangkan warga di desa ini, sudah rutin dikirim ke pasar mancanegara diantaranya ke Jerman, Belanda dan Amerika.
Meski diakui kondisi pasar mancanegara ini belum secara massal dilakukan, namun pasarnya sudah rutin.
"Secara administratif Desa Wisata ini berada di wilayah Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, dengan jumlah penduduk sekitar 1.254 jiwa dan sebagian besar penduduknya adalah petani kopi.," kata Ketua Kelompok Tani Kahayya, Hasanuddin saat dikonfirmasi dari Makassar, Senin.
Ia mengatakan, rata-rata produksi kopi dari petani dapat mencapai 2 ton per tahun per hektar lahan tanaman kopi,
Menurut dia, kopi jenis robusta yang banyak dikembangkan warga di desa ini, sudah rutin dikirim ke pasar mancanegara diantaranya ke Jerman, Belanda dan Amerika.
Meski diakui kondisi pasar mancanegara ini belum secara massal dilakukan, namun pasarnya sudah rutin.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda. dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Ferryawan Z Fahmi.
Dia mengatakan, daerah produksi kopi Kahayya yang juga adalah salah satu desa wisata di Kabupaten Bulukumba, selain sebagai destinasi wisata juga terkenal dengan potensi kopinya yang sudah menembus pasar mancanegara.