Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat pleno Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemuktahiran (DPSHP) pemilihan presiden tahun 2014.
Rapat pleno tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuria dihadiri komisioner KPU Kabupaten se-Sulbar, jajaran Bawaslu serta pengurus Partai Politik, digelar di aula Kantor KPU setempat, Selasa.
Menurut Usman,rapat pleno penetapan DPSHP ini dilaksanakan sesuai PKPU Nomor 4 thn 2014 dan Nomor 9 serta surat edaran tentang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Kita laksanakan ini karena sesuai dengan PKPU serta surat edaran tentang tahapan Pilpres yang wajib dilaksanakan KPU Provinsi se- Indonesia," ungkap Usman Suhuriah
Ia menegaskan, proyeksi data pemilih Pilpres 2014 akan mengalami penambahan yang berasal dari kontribusi tambahan pemilih DPK, DPKtb serta pemilih pemula yang berusia 17 tahun tepat pada tanggal 9 juli.
"Akan ada penambahan pemilih dalam PilPres dan wakil presiden nanti. Ini dipengaruhi oleh DPK serta DPKtb pileg serta pemilih baru yang akan berumur 17 tahun pada tanggal 9 juli," terang Usman. M Yusuf
Rapat pleno tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Sulbar, Usman Suhuria dihadiri komisioner KPU Kabupaten se-Sulbar, jajaran Bawaslu serta pengurus Partai Politik, digelar di aula Kantor KPU setempat, Selasa.
Menurut Usman,rapat pleno penetapan DPSHP ini dilaksanakan sesuai PKPU Nomor 4 thn 2014 dan Nomor 9 serta surat edaran tentang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Kita laksanakan ini karena sesuai dengan PKPU serta surat edaran tentang tahapan Pilpres yang wajib dilaksanakan KPU Provinsi se- Indonesia," ungkap Usman Suhuriah
Ia menegaskan, proyeksi data pemilih Pilpres 2014 akan mengalami penambahan yang berasal dari kontribusi tambahan pemilih DPK, DPKtb serta pemilih pemula yang berusia 17 tahun tepat pada tanggal 9 juli.
"Akan ada penambahan pemilih dalam PilPres dan wakil presiden nanti. Ini dipengaruhi oleh DPK serta DPKtb pileg serta pemilih baru yang akan berumur 17 tahun pada tanggal 9 juli," terang Usman. M Yusuf