Makassar (ANTARA) - Dua Guru Besar Unhas mengapresiasi kinerja Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh dalam upaya meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Guru Besar Unhas Prof. Dr Marsuki DEA di Makassar, Ahad, mengatakan capaian positif perekonomian Sulsel tak lepas dari tata kelola pemerintahan dan tata kelola ekonomi yang baik.
Ia menjelaskan pembangunan ekonomi yang baik membuktikan Pj Gubernur Zudan terus berusaha menjaga dan berusaha meningkatkan tren perkembangan beberapa indikator perekonomian Sulsel.
Tentunya melalui berbagai terobosan kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka pendek, namun tetap memperhitungkan dampak jangka menengah, dan panjang panjang,” kata Prof. Marsuki.
Dia mengatakan, Pj Gubernur Zudan mampu menjalankan kebijakan, di antaranya melanjutkan beberapa kebijakan yang telah direncanakan dan dilaksanakan Pj Gubernur sebelumnya, yakni menyempurnakan dan merealisasikan program kerja untuk memberdayakan ekonomi lokal daerah di sektor pertanian.
Selain itu, kepercayaan masyarakat terus terbangun karena Zudan membenahi pengelolaan APBD, melakukan komunikasi aktif dengan para pejabat daerah dengan pemanfaatan media teknologi informasi/zoom untuk berkoordinasi, sehingga berbagai informasi lintas pejabat lancar sehingga dapat diambil keputusan dengan cepat dan tepat.
“Dalam tiga bulan memimpin selalu menjaring komunikasi aktif dengan para pihak strategis lainnya agar bisa terlibat dalam menjaga stabilitas sosial dan politik terutama menjelang pilkada raya di bulan November tahun ini,” kata Prof Marsuki.
Setali tiga uang diungkapkan Prof Dr Armin Arsyad yang mengatakan hal utama yang diapresiasi terhadap Sulsel adalah, mampunya terjaga kekompakan dengan baik antara pemerintah provinsi dengan seluruh Forkopimda di Sulsel.
“Ada harmoni yang baik saya lihat, antara DPRD dengan Pemprov Sulsel. Kabupaten kota juga kompak di bawah kepemimpinan Prof. Zudah. Ini keren,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Zudan, akselerasi Sulsel menggeliat. Pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi dan lain sebagainya terus memperlihatkan kegemilangan dan berakselerasi dengan baik.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi memperlihatkan hal yang sangat positif. Untuk pengendalian inflasi. Kinerja pemerintah pada triwulan I sebesar 2,03 persen, poin ini menempatkan Sulsel di urutan lima secara nasional.
Untuk triwulan II, pengendalian inflasi Sulsel turun lagi menjadi 1,7 persen. Ini menempatkan Sulsel sebagai provinsi terbaik kedua secara nasional dan satu-satunya provinsi di zona Sulawesi. Belum lagi penurunan kemiskinan dan pengangguran.*
Guru Besar Unhas Prof. Dr Marsuki DEA di Makassar, Ahad, mengatakan capaian positif perekonomian Sulsel tak lepas dari tata kelola pemerintahan dan tata kelola ekonomi yang baik.
Ia menjelaskan pembangunan ekonomi yang baik membuktikan Pj Gubernur Zudan terus berusaha menjaga dan berusaha meningkatkan tren perkembangan beberapa indikator perekonomian Sulsel.
Tentunya melalui berbagai terobosan kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka pendek, namun tetap memperhitungkan dampak jangka menengah, dan panjang panjang,” kata Prof. Marsuki.
Dia mengatakan, Pj Gubernur Zudan mampu menjalankan kebijakan, di antaranya melanjutkan beberapa kebijakan yang telah direncanakan dan dilaksanakan Pj Gubernur sebelumnya, yakni menyempurnakan dan merealisasikan program kerja untuk memberdayakan ekonomi lokal daerah di sektor pertanian.
Selain itu, kepercayaan masyarakat terus terbangun karena Zudan membenahi pengelolaan APBD, melakukan komunikasi aktif dengan para pejabat daerah dengan pemanfaatan media teknologi informasi/zoom untuk berkoordinasi, sehingga berbagai informasi lintas pejabat lancar sehingga dapat diambil keputusan dengan cepat dan tepat.
“Dalam tiga bulan memimpin selalu menjaring komunikasi aktif dengan para pihak strategis lainnya agar bisa terlibat dalam menjaga stabilitas sosial dan politik terutama menjelang pilkada raya di bulan November tahun ini,” kata Prof Marsuki.
Setali tiga uang diungkapkan Prof Dr Armin Arsyad yang mengatakan hal utama yang diapresiasi terhadap Sulsel adalah, mampunya terjaga kekompakan dengan baik antara pemerintah provinsi dengan seluruh Forkopimda di Sulsel.
“Ada harmoni yang baik saya lihat, antara DPRD dengan Pemprov Sulsel. Kabupaten kota juga kompak di bawah kepemimpinan Prof. Zudah. Ini keren,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Zudan, akselerasi Sulsel menggeliat. Pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi dan lain sebagainya terus memperlihatkan kegemilangan dan berakselerasi dengan baik.
Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi memperlihatkan hal yang sangat positif. Untuk pengendalian inflasi. Kinerja pemerintah pada triwulan I sebesar 2,03 persen, poin ini menempatkan Sulsel di urutan lima secara nasional.
Untuk triwulan II, pengendalian inflasi Sulsel turun lagi menjadi 1,7 persen. Ini menempatkan Sulsel sebagai provinsi terbaik kedua secara nasional dan satu-satunya provinsi di zona Sulawesi. Belum lagi penurunan kemiskinan dan pengangguran.*