Mamuju (ANTARA Sulbar) - Calon Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Jalaluddin Duka, mulai menggalang dukungan masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamuju.

"Kami sudah gerilya menggalang dukungan di sejumlah kecamatan di Mamuju untuk menghadapi Pilkada Mamuju 2015," kata Jalaluddin Duka yang juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, kecamatan yang diharapkan akan mendulang suara besar telah disiapkan sedangkan kecamatan yang dianggap masih kurang terus dimasifkan langkah-langkahnya dalam meraih dukungan masyarakat.

Menurut Jalaluddin yang telah diusung Partai Demokrat Mamuju sebagai calon Bupati, dukungan masyarakat yang terus dimasifkan untuk diraih adalah di wilayah Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat.

"Kita akan upayakan agar dukungan signifikan dari masyarakat di Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat, akan lebih massif dari sebelumnya," katanya.

Ia mengatakan, di sejumlah kecamatan di Mamuju telah disiapkan tim pemenangan disamping juga akan menggunakan mesin partai Demokrat sebagai partai pemenang Pemilu di Mamuju untuk menggalang dukungan.

Jalaluddin yang juga mantan dosen Universitas Hasanuddin Makassar mengatakan, keinginannya maju di Pilkada Mamuju, berkat visinya ingin membuat Mamuju lebih pantas disebut sebagai daerah yang lebih maju dan berkembang.

"Makanya tagline kami di Pilkada Mamuju nanti adalah `Mamuju Pantas` karena tekad kita ingin lebih membuat Mamuju lebih pantas disebut daerah yang maju dan berkembang setara dengan ibukota Provinsi lainnya di Indonesia," kata Jalaluddin adik kandung Bupati Mamuju Drs Suhardi Duka, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Sulbar.

Dia mengatakan, sektor yang mesti dibangun di Mamuju agar memiliki pendapatan daerah lebih tinggi adalah sektor pertambangan dan juga sektor jasa, di samping sektor pertanian, perikanan peternakan, dan perindustrian.

"Kalau tambang dikelola maksimal maka Mamuju akan semakin maju dan berkembang dengan pendapatan daerah yang tinggi, itu ingin kita wujudkan di samping memajukan sektor ekonomi lainnya penggerak roda perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, sektor jasa sangat perlu ditingkatkan seiring Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulbar, arus ekonomi dalam kota mesti digerakkan di samping menggerakkan sumber daya alam pedesaan.

"Pemerintahan juga mesti dibuat bersih dan berwibawa karena tanpa itu, investasi tidak akan tumbuh dan berkembang, inilah yang mesti kita dorong ketika diberikan amanah memimpin Mamuju," katanya. Agus Setiawan

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024