Mamuju (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pembinaan kepada 32 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.

"BI Sulbar telah membina sebanyak 32 UMKM, agar dapat mengembangkan produknya serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Sulbar, Gunawan Purbowo di Mamuju, Jumat (6/9).

Ia mengatakan BI Sulbar membina UMKM dengan memberikan edukasi dan bantuan modal dalam mengembangkan usaha serta membantu mempromosikan usaha produksinya dengan menggelar berbagai kegiatan.

Selain itu, BI Sulbar juga membantu meningkatkan akses pelayanan keuangan dalam menjalankan usaha, agar dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar.

Menurut dia, UMKM yang dibina BI Sulbar mengelola berbagai jenis usaha seperti makanan dan minuman berbahan baku komoditas lokal, maupun produk usaha tenun tradisional.

"UMKM tenun Sulbar dibina untuk menghasilkan pakaian menggunakan bahan kain tenun "Sekomandi" dan itu akan berkembang, karena tenung sekomandi bermotif halus dan nyaman dipakai," katanya.

Ia mengatakan BI Sulbar berupaya agar pembinaan produk UMKM di Sulbar dapat berkembang dengan menembus pasar nasional dan bahkan internasional, agar ekonomi masyarakat dan daerah ini dapat terus mengalami peningkatan. Produk pakaian UMKM Sulbar dari hasil tenung tradisional "Sekomandi" dipamerkan pada karya ekonomi kreatif digelar BI Sulbar di Mamuju, Jumat (06/9/2024) ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

Ia berharap BI Sulbar dapat membina UMKM hingga jumlahnya menjadi ratusan, sehingga sektor UMKM mampu semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar yang mencapai 5,25 persen agar dapat terus mengalami peningkatan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024