Makassar (ANTARA) - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Selatan Harpen Reza Ali mengajak masyarakat untuk mendoakan kesuksesan atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Harpen Ali dalam keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengatakan tiga dari 12 petinju siap berlaga pada pertandingan perdana hari ini, masing-masing Andini (kelas 45-48kg), Febi Meilanda (kelas 57-60kg putri), serta Abraham Masihor di kelas 57-60 kg putra.

‘’Sebelum menuju PON, 12 atlet Sulsel menjalani persiapan yang cukup matang. Saatnya para atlet membuktikan diri kalau mereka mampu mengalahkan lawan-lawannya tanpa pandang bulu,” tegas putra tokoh olahraga nasional asal Sulsel Reza Ali ini.

Adapun ketiga petinju Sulsel yang turun hari ini sudah ditunggu lawan yang tidak mudah. Seperti Andini yang menantang salah satu petinju yang diunggulkan dari Jawa Barat Jesika Umbas.

Di partai berikutnya petinju putri Sulsel lainnya yakni Febi Meilanda akan berhadapan petinju tuan rumah di kelas 57 - 60 Kg, Maulisa. 

Terakhir Abraham Masihor. Peraih medali emas  kelas 57-60 Kg dan terpilih sebagai petinju terbaik Pra PON 1 Makassar 2023 ini ditantang putra mantan petinju nasional peraih medali emas SEA Games 1998 ini ditantang wakil dari Provinsi Maluku, Yulius Flando.

Di atas kertas dari 15 peserta di kelas 57-60 Kg, Abraham memang lebih diunggulkan. Selain sebagai peraih medali emas, Babam, sapaan akrabnya juga dinobatkan sebagai petinju terbaik BK 1 di Makassar 2023 lalu. 

Pelatih tinju Sulsel Dufri Masihor optimis ketiga anak asuhnya yang akan bertarung di pesta akbar olahraga nasional empat tahunan ini bisa meraih hasil maksimal.

‘’Saya yakin tiga petinju kami bisa meraih hasil maksimal. Dengan catatan mereka bisa mengikuti instruksi pelatih,” kata Dufri Masihor.

Sementara Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh juga meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Sulsel, agar para atlet bisa berprestasi dan mengharumkan nama Sulsel di kancah nasional.

Prof Zudan Arif telah menjanjikan pemberian beasiswa S1, S2, dan S3 bagi para atlet yang berhasil membawa pulang medali diluar bonus.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024