Makassar (ANTARA) - Ketua Bawaslu Kota Makassar Sulawesi Selatan Dede Arwinsyah menyerahkan laporan pemantauan dan evaluasi kinerja kepada Bawaslu Republik Indonesia di Jakarta sehubungan dengan target capaian dan komitmen Bawaslu.
"Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan wewenang," kata Dede saat dikonfirmasi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ia menyampaikan dua indikator kinerja yang menjadi target capaian kinerja adalah kegiatan teknis pengawasan atas penyelenggaraan Pemilu, Pilkada yang disesuaikan regulasi dengan capaian sebesar 89,92 persen, dan presentase penyelenggaraan pengawasan Pemilu, Pilkada yakni 92,69 persen.
"Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja key performance indicator atau disingkat KPI pada masing-masing perspektif," tuturnya
Menurut Dede, laporan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Bawaslu Kota Makassar dalam melaksanakan tugas pengawasan baik di Pemilu 2024 maupun Pilkada yang sedang berlangsung saat ini.
"Kami berharap laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja kami, serta menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan di masa depan," ujarnya.
Penyerahan laporan tersebut juga menjadi ajang diskusi mengenai temuan-temuan dan rekomendasi dari hasil laporan. Selain itu terjalin diskusi bertujuan untuk menyusun langkah strategis untuk mengatasi isu-isu dihadapi serta meningkatkan kinerja Bawaslu di seluruh Indonesia.
"Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam membangun demokrasi yang sehat. Kami akan terus bekerja keras untuk memenuhi amanah ini," papar Dede menambahkan.
Pihaknya berharap melalui penyerahan laporan itu dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu, serta mendorong partisipasi aktif dari semua elemen dalam menjaga kualitas demokrasi.
Sementara itu, Subkoordinator Bidang Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Biro Perencanaan Bawaslu RI Evan Hiromi Miraj menyambut baik penyerahan laporan dari Bawaslu Kota Makassar serta beberapa kabupaten kota lainnya.
Evan menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu pusat dan daerah dalam menjaga integritas dan kualitas proses Pemilu, Pilkada agar berjalan sesuai yang diharapkan.
"Laporan ini adalah bagian penting dari mekanisme evaluasi yang terus kita kembangkan. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Bawaslu kabupaten kota dalam melaksanakan tugas mereka," katanya.
"Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan wewenang," kata Dede saat dikonfirmasi dari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ia menyampaikan dua indikator kinerja yang menjadi target capaian kinerja adalah kegiatan teknis pengawasan atas penyelenggaraan Pemilu, Pilkada yang disesuaikan regulasi dengan capaian sebesar 89,92 persen, dan presentase penyelenggaraan pengawasan Pemilu, Pilkada yakni 92,69 persen.
"Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja key performance indicator atau disingkat KPI pada masing-masing perspektif," tuturnya
Menurut Dede, laporan tersebut merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Bawaslu Kota Makassar dalam melaksanakan tugas pengawasan baik di Pemilu 2024 maupun Pilkada yang sedang berlangsung saat ini.
"Kami berharap laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja kami, serta menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan di masa depan," ujarnya.
Penyerahan laporan tersebut juga menjadi ajang diskusi mengenai temuan-temuan dan rekomendasi dari hasil laporan. Selain itu terjalin diskusi bertujuan untuk menyusun langkah strategis untuk mengatasi isu-isu dihadapi serta meningkatkan kinerja Bawaslu di seluruh Indonesia.
"Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam membangun demokrasi yang sehat. Kami akan terus bekerja keras untuk memenuhi amanah ini," papar Dede menambahkan.
Pihaknya berharap melalui penyerahan laporan itu dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu, serta mendorong partisipasi aktif dari semua elemen dalam menjaga kualitas demokrasi.
Sementara itu, Subkoordinator Bidang Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Biro Perencanaan Bawaslu RI Evan Hiromi Miraj menyambut baik penyerahan laporan dari Bawaslu Kota Makassar serta beberapa kabupaten kota lainnya.
Evan menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu pusat dan daerah dalam menjaga integritas dan kualitas proses Pemilu, Pilkada agar berjalan sesuai yang diharapkan.
"Laporan ini adalah bagian penting dari mekanisme evaluasi yang terus kita kembangkan. Kami berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Bawaslu kabupaten kota dalam melaksanakan tugas mereka," katanya.