Makassar (ANTARA) - Ketua Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Makassar Prof Pangerang Moenta memuji kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh sebagai sosok pemimpin yang sederhana dan merakyat.
"Pj Gubernur Sulsel ini adalah pemimpin yang sederhana dan merakyat. Ia memiliki banyak inovasi birokrasi pemerintahan," ujar Pangerang Moenta di sela-sela acara peringatan Milad KAHMI ke-58 di Rujab Gubernur Sulsel, Minggu.
Menurut dia, kegiatan Milad KAHMI yang ke-58 ini merupakan momentum silaturahim antara alumni HMI MD kabupaten kota se-Sulsel dan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, HMI Badko, serta cabang-cabang se-Sulsel.
"Ini merupakan momentum silaturahim bagi kita semua. Selamat Milad KAHMI yang ke-58 tahun," tuturnya.
Sementara Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel Ni'matullah menjelaskan, Milad KAHMI ini sebagai bentuk refleksi bagi seluruh alumni HMI untuk tetap menjaga independensi di momentum Pilkada Serentak 2024.
"Ini sangat positif seperti kegiatan Milad KAHMI ke 58. Ini bagus inisiatif dari KAHMI, karena sampai saat ini masih ada, dan independen. Saya sebagai Presidium MW KAHMI Sulsel masih tetap komitmen dengan independensi," ujar Ni'matullah dalam sambutannya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, KAHMI merupakan kumpulan para intelektual yang masih berpegang teguh dengan independensi dan siap berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 ini.
"Milad ini apakah KAHMI selama ini sudah berkontribusi besar untuk bangsa ini atau belum. Jadi ini adalah kesempatan untuk berkontribusi bagaimana menyukseskan Pilkada serentak ini. KAHMI ini adalah lembaga yang diisi oleh para intelektual, bukan hanya sekedar alumni Sulsel," jelasnya.
Bila ada yang ikut terlibat berpolitik, lanjutnya, adalah personal masing-masing, termasuk dirinya yang juga Ketua Demokrat Sulsel.
"Kalau ada yang mendukung, itu hanya person. Saya secara pribadi sebagai ketua partai, kita bantu KPU, bantu Bawaslu bagaimana kita membantu agar Pilkada Serentak 2024 ini berjalan lancar," tutupnya.
"Pj Gubernur Sulsel ini adalah pemimpin yang sederhana dan merakyat. Ia memiliki banyak inovasi birokrasi pemerintahan," ujar Pangerang Moenta di sela-sela acara peringatan Milad KAHMI ke-58 di Rujab Gubernur Sulsel, Minggu.
Menurut dia, kegiatan Milad KAHMI yang ke-58 ini merupakan momentum silaturahim antara alumni HMI MD kabupaten kota se-Sulsel dan Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, HMI Badko, serta cabang-cabang se-Sulsel.
"Ini merupakan momentum silaturahim bagi kita semua. Selamat Milad KAHMI yang ke-58 tahun," tuturnya.
Sementara Koordinator Presidium MW KAHMI Sulsel Ni'matullah menjelaskan, Milad KAHMI ini sebagai bentuk refleksi bagi seluruh alumni HMI untuk tetap menjaga independensi di momentum Pilkada Serentak 2024.
"Ini sangat positif seperti kegiatan Milad KAHMI ke 58. Ini bagus inisiatif dari KAHMI, karena sampai saat ini masih ada, dan independen. Saya sebagai Presidium MW KAHMI Sulsel masih tetap komitmen dengan independensi," ujar Ni'matullah dalam sambutannya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, KAHMI merupakan kumpulan para intelektual yang masih berpegang teguh dengan independensi dan siap berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 ini.
"Milad ini apakah KAHMI selama ini sudah berkontribusi besar untuk bangsa ini atau belum. Jadi ini adalah kesempatan untuk berkontribusi bagaimana menyukseskan Pilkada serentak ini. KAHMI ini adalah lembaga yang diisi oleh para intelektual, bukan hanya sekedar alumni Sulsel," jelasnya.
Bila ada yang ikut terlibat berpolitik, lanjutnya, adalah personal masing-masing, termasuk dirinya yang juga Ketua Demokrat Sulsel.
"Kalau ada yang mendukung, itu hanya person. Saya secara pribadi sebagai ketua partai, kita bantu KPU, bantu Bawaslu bagaimana kita membantu agar Pilkada Serentak 2024 ini berjalan lancar," tutupnya.