Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan belum memproses surat permintaan pengunduran diri Muhammad Hamgari untuk memperkuat tim Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin, di Makassar, Sabtu, mengatakan surat permintaan untuk pindah dan memperkuat Jatim memang belum ditandatangani oleh Ketua Umum PRSI Unggul Attas. Sesuai AD/ART organisasi, permohonan pindah atlet memang seharusnya diproses setelah pengajuan selama satu bulan.
"Pengprov PRSI Sulsel menghargai keputusan atlet yang ingin pindah dan memperkuat daerah lain. Soal belum ditandatanganinya surat permohonan itu dikarenakan kesibukan Ketua yang juga sebagai Dirut PT Semen Tonasa," katanya.
Meskipun belum ada penandatangan, namun status Muhammad Hamgari memang sudah berstatus sebagai mantan perenang Sulsel. Bahkan ketika tampil di Kejuaraan Nasional kelompok Umur Jakarta 2014, Muhammad Hamgari tidak membela daerah manapun atau turun atas nama pribadi.
Setelah proses di PRSI Sulsel selesai, kata dia, maka perpindahan perenang yang sempat memperkuat timnas di ajang 38th SEA Age Group Swimming Championship di Singapura tersebut akan masuk ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
KONI Sulsel selanjutnya akan mensahkan proses perpindahan atlet yang bersangkutan. Pihaknya juga tidak mengetahui sikap KONI atas permintaan tersebut.
"Permintaan pindah daerah selanjutnya akan diproses di KONI Sulsel. Meski belum disahkan, namun status Muhammad Hamgari memang hanya sebagai mantan atlet Sulsel," jelasnya.
Lebih jauh, Muhammad Hamgari akan memperkuat timnas Indonesia pada ajang Olympic Youth Games (OYG) di Janjing, China, 16-28 Agustus 2014.
Pengprov PRSI mengaku tetap bangga meski Muhammad Hamgari bukan lagi bagian dari Sulsel setelah mengajukan permohonan pindah dan memperkuat Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Selain Hamgari, timnas juga memanggil tiga atlet lain yakni Ricky Angga Wijaya (nomor 100m dan 200 m gaya punggung putra), Monalisa Lorensa (nomor 200 m kupu-kupu putri) serta Ilham Ahmad yang diproyeksikan turun di 200 m gaya dada.
Mengenai pemanggilan Hamgari untuk memperkuat timnas, dirinya mengaku jika bukan merupakan hal baru. Saat masih memperkuat Sulsel, Muhammad Hamgari memang sudah semepat memperkuat timnas dalam beberapa kejuaraan dunia seperti ketika dipercaya memperkuat Indonesia di ajang Asian School Games (ASG) dan SEA Age Group Swimming Championships 2012.
Atlet satlak pritama ini juga dipercaya memperkuat tim renang Indonesia pada ajang Asian Youth Games (AYG) II di Nanjing, China, 16-24 Agustus 2013. Begitupun saat tampil di ASEAN Age Group Swimming Championship, di Brunei Darussalam, 7-9 Juni 2013. A. Budiman
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin, di Makassar, Sabtu, mengatakan surat permintaan untuk pindah dan memperkuat Jatim memang belum ditandatangani oleh Ketua Umum PRSI Unggul Attas. Sesuai AD/ART organisasi, permohonan pindah atlet memang seharusnya diproses setelah pengajuan selama satu bulan.
"Pengprov PRSI Sulsel menghargai keputusan atlet yang ingin pindah dan memperkuat daerah lain. Soal belum ditandatanganinya surat permohonan itu dikarenakan kesibukan Ketua yang juga sebagai Dirut PT Semen Tonasa," katanya.
Meskipun belum ada penandatangan, namun status Muhammad Hamgari memang sudah berstatus sebagai mantan perenang Sulsel. Bahkan ketika tampil di Kejuaraan Nasional kelompok Umur Jakarta 2014, Muhammad Hamgari tidak membela daerah manapun atau turun atas nama pribadi.
Setelah proses di PRSI Sulsel selesai, kata dia, maka perpindahan perenang yang sempat memperkuat timnas di ajang 38th SEA Age Group Swimming Championship di Singapura tersebut akan masuk ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
KONI Sulsel selanjutnya akan mensahkan proses perpindahan atlet yang bersangkutan. Pihaknya juga tidak mengetahui sikap KONI atas permintaan tersebut.
"Permintaan pindah daerah selanjutnya akan diproses di KONI Sulsel. Meski belum disahkan, namun status Muhammad Hamgari memang hanya sebagai mantan atlet Sulsel," jelasnya.
Lebih jauh, Muhammad Hamgari akan memperkuat timnas Indonesia pada ajang Olympic Youth Games (OYG) di Janjing, China, 16-28 Agustus 2014.
Pengprov PRSI mengaku tetap bangga meski Muhammad Hamgari bukan lagi bagian dari Sulsel setelah mengajukan permohonan pindah dan memperkuat Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016.
Selain Hamgari, timnas juga memanggil tiga atlet lain yakni Ricky Angga Wijaya (nomor 100m dan 200 m gaya punggung putra), Monalisa Lorensa (nomor 200 m kupu-kupu putri) serta Ilham Ahmad yang diproyeksikan turun di 200 m gaya dada.
Mengenai pemanggilan Hamgari untuk memperkuat timnas, dirinya mengaku jika bukan merupakan hal baru. Saat masih memperkuat Sulsel, Muhammad Hamgari memang sudah semepat memperkuat timnas dalam beberapa kejuaraan dunia seperti ketika dipercaya memperkuat Indonesia di ajang Asian School Games (ASG) dan SEA Age Group Swimming Championships 2012.
Atlet satlak pritama ini juga dipercaya memperkuat tim renang Indonesia pada ajang Asian Youth Games (AYG) II di Nanjing, China, 16-24 Agustus 2013. Begitupun saat tampil di ASEAN Age Group Swimming Championship, di Brunei Darussalam, 7-9 Juni 2013. A. Budiman