Makassar (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menyalurkan bantuan alat tulis bagi para santri di Pondok Pesantren Darul Al Da’wah Wa Al Irsyad (DDI) ABRAD, Makassar.
Bantuan alat tulis ini untuk mendukung kegiatan belajar dan prestasi anak-anak santri, termasuk menyampaikan pemaparan materi seputar nilai-nilai agama dan kedisiplinan.
Ketua YBM PLN UIP Sulawesi M Pahri Jafar melalui keterangan tertulis yang diterima di Makassar, Jumat, mengemukakan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan motivasi kepada anak-anak, dan meningkatkan akses pendidikan, termasuk biaya sekolah.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari program yang menebarkan dampak positif dan bermanfaat bagi santri dan santriwati ini. Kami sempat memberikan pemaparan materi seputar keagamaan dan kedisiplinan," ujar dia.
Dengan adanya program ini, YBM PLN berharap dapat menciptakan generasi cerdas dan berakhlak yang membanggakan.
Salah satu guru Pondok Pesantren DDI ABRAD, Ramli menyambut baik kedatangan YBM PLN di pondok pesantren dan mengapresiasi hal positif yang telah diberikan kepada para santri.
“Kehadiran YBM PLN di pondok ini sangat bermanfaat, karena menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman inspiratif bagi para santri. Terima kasih atas kunjungannya, semoga PLN terus menebarkan kebaikan dan manfaat bagi pendidikan anak-anak,” katanya.
Siswi kelas 3 SMP Pondok Pesantren DDI ABRAD, Zaskia Rania Noor Al Khalisa mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan kepadanya dan teman-temannya di Pondok Pesantren DDI ABRAD.
“Terima kasih, kami menjadi semakin termotivasi untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan adanya kegiatan ini, kami menjadi lebih semangat untuk terus belajar. Dukungan ini juga sangat berarti bagi kami, karena membantu saya dan teman-teman untuk bisa fokus belajar meraih mimpi," ujar Zaskia.
Bantuan alat tulis ini untuk mendukung kegiatan belajar dan prestasi anak-anak santri, termasuk menyampaikan pemaparan materi seputar nilai-nilai agama dan kedisiplinan.
Ketua YBM PLN UIP Sulawesi M Pahri Jafar melalui keterangan tertulis yang diterima di Makassar, Jumat, mengemukakan bahwa tujuan utama dari program ini adalah memberikan motivasi kepada anak-anak, dan meningkatkan akses pendidikan, termasuk biaya sekolah.
"Kami senang dapat menjadi bagian dari program yang menebarkan dampak positif dan bermanfaat bagi santri dan santriwati ini. Kami sempat memberikan pemaparan materi seputar keagamaan dan kedisiplinan," ujar dia.
Dengan adanya program ini, YBM PLN berharap dapat menciptakan generasi cerdas dan berakhlak yang membanggakan.
Salah satu guru Pondok Pesantren DDI ABRAD, Ramli menyambut baik kedatangan YBM PLN di pondok pesantren dan mengapresiasi hal positif yang telah diberikan kepada para santri.
“Kehadiran YBM PLN di pondok ini sangat bermanfaat, karena menambah pengetahuan dan menjadi pengalaman inspiratif bagi para santri. Terima kasih atas kunjungannya, semoga PLN terus menebarkan kebaikan dan manfaat bagi pendidikan anak-anak,” katanya.
Siswi kelas 3 SMP Pondok Pesantren DDI ABRAD, Zaskia Rania Noor Al Khalisa mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan kepadanya dan teman-temannya di Pondok Pesantren DDI ABRAD.
“Terima kasih, kami menjadi semakin termotivasi untuk meraih kesuksesan di masa depan. Dengan adanya kegiatan ini, kami menjadi lebih semangat untuk terus belajar. Dukungan ini juga sangat berarti bagi kami, karena membantu saya dan teman-teman untuk bisa fokus belajar meraih mimpi," ujar Zaskia.