Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan memutuskan dan menetapkan pelaksanaan debat kandidat untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) wali kota dan wakil wali Kota Makassar hanya dua kali, meskipun di Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 tahun 2024 digelar tiga kali.

"Untuk debat pertama pasangan calon sedianya dilaksanakan pada 24 Oktober 2024, karena beberapa pertimbangan dan masukan sehingga diundur menjadi tanggal 26 Oktober 2024," kata Anggota KPU Makassar Abdi Goncing usai rapat pleno di Kantor KPU setempat, Senin.

Penundaan debat tersebut, kata dia, setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat seperti tim sukses pasangan calon (paslon) maupun pihak keamanan.

"Sedangkan untuk debat kedua, jadwalnya tetap pada 13 November 2024," ujar Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Makassar ini.

Mengenai  tema apa yang diangkat dalam debat tersebut dan di mana lokasi pelaksanaan debat kandidat, kata Abdi, masih akan dibicarakan kembali bersama pihak terkait

"Untuk tema dan panelis debat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, akan kami informasikan selanjutnya. Terkait lokasi pelaksanaan debat kami masih menunggu pertimbangan dari pihak keamanan untuk itu" katanya.

Melalui perubahan jadwal tersebut, kata Abdi, masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi selanjutnya untuk mempersiapkan diri dalam menyaksikan debat kandidat dengan saling adu gagasan terhadap empat paslon calon pemimpin Kota Makassar.

Sebelumnya, KPU Makassar telah menetapkan nomor urut empat paslon wali kota dan wakil wali kota dalam rapat pleno terbuka. Untuk nomor urut satu yakni paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika.

Selanjutnya, paslon nomor urut dua Andi Seto Asapa-Rezki Rezki Mulfiati Lutfi. Paslon nomor urut tiga Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi dan paslon nomor urut empat Muhammad Amri Arsyid - Abd Rahman Bando nomor urut empat.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024