Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih penghargaan SDG's Action Award 2024 berkat inovasi Pasti Beraksi.SDG's Action Award 2024 berkat inovasi Pasti Beraksi.
Provinsi Sulsel dinilai sangat progresif dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goalssustainable development goals (TPB/SDGs), dengan raihan sebesar 67 persen lebih. Pencapaian ini dinilai mencerminkan komitmen kuat Pemprov Sulsel dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.TPB/SDGs), dengan raihan sebesar 67 persen lebih. Pencapaian ini dinilai mencerminkan komitmen kuat Pemprov Sulsel dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, pada hari ini mendapatkan penghargaan," kata Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni dalam keterangannya di Makassar, Selasa.Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni dalam keterangannya di Makassar, Selasa.
Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin kepada Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pada Penganugerahan SDG's Action Award 2024 atau sebelum membuka Konferensi Tahunan SDGs atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 di Jakarta Pusat, Senin.Ma'ruf Amin kepada Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pada Penganugerahan SDG's Action Award 2024 atau sebelum membuka Konferensi Tahunan SDGs atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 di Jakarta Pusat, Senin.
Ia mengatakan angka ini menyumbangkan nilai pencapaian Indonesia sebagai negara paling progresif sebesar 62,5 persen, jauh melampaui rata-rata global yang hanya mencapai 17 persen.
Capaian ini salah satu faktor yang mengantarkan Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi Provinsi Terbaik Ke-3 dalam Penganugerahan SDG's Action Award 2024 tersebut.SDG's Action Award 2024 tersebut.
Andi Bakti menjelaskan hasil evaluasi, dari 17 tujuan pembangunan yang indikatornya sebanyak 222, Sulsel dinilai sudah maju, karena sekitar 67 persen lebih tinggi dari nasional yang masih berada di angka 62,5 persen indikator SDGsnya.SDGsnya.
Untuk menjadi yang terbaik, kata dia, melalui proses seleksi yang panjang.
"Mulai dari bulan Juni, baik itu mengirimkan dan memasukkan aplikasi, hingga Agustus, Sulsel sudah masuk lima besar. Dilakukan presentasi dan wawancara di bulan Agustus dan sekarang diumumkan, kita juara," paparnya.
Adapun terbaik pertama dan kedua diraih Jawa Barat dan Jawa Timur. Andi Bakti membeberkan bahwa nilai lebih Sulsel ada pada inovasi upaya mengurangi angka anak tidak sekolah (ATS).ATS).
"Inovasi kita namanya Pasti Beraksi, yang merupakan upaya penanganan anak tidak sekolah berbasis kolaborasi dan dinilai inovatif yang perlu terus dikembangkan bersama UNICEF dan patut dicontoh, dan direplikasi daerah lain," ujarnya.direplikasi daerah lain," ujarnya.
Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan capaian SDGs Indonesia 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah Ma'ruf Amin menyampaikan capaian SDGs Indonesia 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah on tracktrack.
Wapres berharap semua pihak dapat terus berinovasi dan berkomitmen dalam mempercepat pencapaian SDGs, khususnya dalam posisi Indonesia saat ini sebagai pemimpin regional dalam pembangunan berkelanjutan.SDGs, khususnya dalam posisi Indonesia saat ini sebagai pemimpin regional dalam pembangunan berkelanjutan.
“Capaian yang tinggi di Asia membawa tanggung jawab besar, tidak hanya untuk menjadi teladan, tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi dan inovasi yang lebih luas di seluruh Asia,” ujarnya.
Provinsi Sulsel dinilai sangat progresif dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goalssustainable development goals (TPB/SDGs), dengan raihan sebesar 67 persen lebih. Pencapaian ini dinilai mencerminkan komitmen kuat Pemprov Sulsel dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.TPB/SDGs), dengan raihan sebesar 67 persen lebih. Pencapaian ini dinilai mencerminkan komitmen kuat Pemprov Sulsel dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
"Alhamdulillah, pada hari ini mendapatkan penghargaan," kata Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni dalam keterangannya di Makassar, Selasa.Bappelitbangda Provinsi Sulsel Andi Bakti Haruni dalam keterangannya di Makassar, Selasa.
Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin kepada Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pada Penganugerahan SDG's Action Award 2024 atau sebelum membuka Konferensi Tahunan SDGs atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 di Jakarta Pusat, Senin.Ma'ruf Amin kepada Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh pada Penganugerahan SDG's Action Award 2024 atau sebelum membuka Konferensi Tahunan SDGs atau SDGs Annual Conference/SAC ke-7 di Jakarta Pusat, Senin.
Ia mengatakan angka ini menyumbangkan nilai pencapaian Indonesia sebagai negara paling progresif sebesar 62,5 persen, jauh melampaui rata-rata global yang hanya mencapai 17 persen.
Capaian ini salah satu faktor yang mengantarkan Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi Provinsi Terbaik Ke-3 dalam Penganugerahan SDG's Action Award 2024 tersebut.SDG's Action Award 2024 tersebut.
Andi Bakti menjelaskan hasil evaluasi, dari 17 tujuan pembangunan yang indikatornya sebanyak 222, Sulsel dinilai sudah maju, karena sekitar 67 persen lebih tinggi dari nasional yang masih berada di angka 62,5 persen indikator SDGsnya.SDGsnya.
Untuk menjadi yang terbaik, kata dia, melalui proses seleksi yang panjang.
"Mulai dari bulan Juni, baik itu mengirimkan dan memasukkan aplikasi, hingga Agustus, Sulsel sudah masuk lima besar. Dilakukan presentasi dan wawancara di bulan Agustus dan sekarang diumumkan, kita juara," paparnya.
Adapun terbaik pertama dan kedua diraih Jawa Barat dan Jawa Timur. Andi Bakti membeberkan bahwa nilai lebih Sulsel ada pada inovasi upaya mengurangi angka anak tidak sekolah (ATS).ATS).
"Inovasi kita namanya Pasti Beraksi, yang merupakan upaya penanganan anak tidak sekolah berbasis kolaborasi dan dinilai inovatif yang perlu terus dikembangkan bersama UNICEF dan patut dicontoh, dan direplikasi daerah lain," ujarnya.direplikasi daerah lain," ujarnya.
Wapres KH Ma'ruf Amin menyampaikan capaian SDGs Indonesia 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah Ma'ruf Amin menyampaikan capaian SDGs Indonesia 62,5 persen dari 222 indikator SDGs yang telah on tracktrack.
Wapres berharap semua pihak dapat terus berinovasi dan berkomitmen dalam mempercepat pencapaian SDGs, khususnya dalam posisi Indonesia saat ini sebagai pemimpin regional dalam pembangunan berkelanjutan.SDGs, khususnya dalam posisi Indonesia saat ini sebagai pemimpin regional dalam pembangunan berkelanjutan.
“Capaian yang tinggi di Asia membawa tanggung jawab besar, tidak hanya untuk menjadi teladan, tetapi juga untuk memfasilitasi kolaborasi dan inovasi yang lebih luas di seluruh Asia,” ujarnya.