Makassar (ANTARA) - Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Ruslin resmi menjabat sebagai Ketua Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial serta Anggota Kolegium Kesehatan Indonesia.
Muhammad Ruslin yang juga pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ini telah dilantik di Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 14 Oktober 2024.
Prof Ruslin di Makassar, Selasa, mengatakan sebagai Ketua Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial, dirinya akan fokus memimpin upaya pengembangan kompetensi dan pendidikan spesialis di bidang ini di seluruh Indonesia.
Ia menjelaskan dirinya yang juga sebagai Anggota Kolegium Kesehatan Indonesia dituntut berperan aktif dalam kolaborasi antardisiplin ilmu kesehatan untuk mengembangkan kebijakan strategis yang berdampak pada peningkatan mutu layanan kesehatan nasional.
"Kolegium bedah mulut dan maksilofasial ini diharapkan dapat memperkuat profesionalisme serta standar kualitas tenaga medis Indonesia, khususnya di bidang bedah mulut dan maksilofasial, ujarnya.
Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial merupakan organisasi yang bertanggung jawab untuk merumuskan standar kompetensi, kurikulum pendidikan, serta mengawasi penyelenggaraan pendidikan spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial di Indonesia.
Terpilihnya Prof Ruslin sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi Unhas dalam mendukung kemajuan pendidikan kedokteran dan kesehatan nasional. Peran baru yang diemban.
Muhammad Ruslin yang juga pernah menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ini telah dilantik di Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, 14 Oktober 2024.
Prof Ruslin di Makassar, Selasa, mengatakan sebagai Ketua Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial, dirinya akan fokus memimpin upaya pengembangan kompetensi dan pendidikan spesialis di bidang ini di seluruh Indonesia.
Ia menjelaskan dirinya yang juga sebagai Anggota Kolegium Kesehatan Indonesia dituntut berperan aktif dalam kolaborasi antardisiplin ilmu kesehatan untuk mengembangkan kebijakan strategis yang berdampak pada peningkatan mutu layanan kesehatan nasional.
"Kolegium bedah mulut dan maksilofasial ini diharapkan dapat memperkuat profesionalisme serta standar kualitas tenaga medis Indonesia, khususnya di bidang bedah mulut dan maksilofasial, ujarnya.
Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial merupakan organisasi yang bertanggung jawab untuk merumuskan standar kompetensi, kurikulum pendidikan, serta mengawasi penyelenggaraan pendidikan spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial di Indonesia.
Terpilihnya Prof Ruslin sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi Unhas dalam mendukung kemajuan pendidikan kedokteran dan kesehatan nasional. Peran baru yang diemban.