Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui tim mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana kembali bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Lentu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Mahasiswa KKN turun langsung ke lapangan menyalurkan bantuan ke warga terdampak berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, gula, dan minyak goreng bekerja sama dengan pemerintah setempat.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian Unhas kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Desa Lentu yang terdampak bencana,” ujar Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Unhas Sahriyanti Saad PhD, dalam keterangannya di Makassar, Kamis.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Unhas untuk merespons dampak kondisi cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan.
“Unhas kembali menghadirkan KKN Tematik Tanggap Bencana sebagai respons atas kondisi cuaca ekstrem. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat,” jelasnya.
Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat Unhas Dr Syarifuddin Mabe Parenreng MT, menambahkan kegiatan ini sebagai respons cepat terhadap dampak dari bencana yang dialami masyarakat.
“Dalam pelaksanaan KKN Tematik ini, mahasiswa KKN akan melakukan berbagai kegiatan, antara lain memberikan bantuan penyaluran logistik, melakukan asesmen, dan menerapkan solusi berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, tugas mereka mencakup berbagai bidang, mulai dari layanan kesehatan dan sanitasi hingga pembersihan fasilitas umum, rumah ibadah dan pemberdayaan masyarakat.
Desa Lentu menjadi salah satu wilayah terdampak banjir saat musim hujan. Unhas berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan menjadi inspirasi untuk terus memperkuat program pengabdian masyarakat di masa mendatang.