Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar gerakan pangan murah (GPM) serentak 2024 yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) sekaligus memperkenalkan produk pertanian organiknya.
Kepala DPKP Lutim, Amrullah Rasyid melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan tujuan dari diadakan GPM ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) 2024 juga memperingati HUT ke-355 Provinsi Sulsel.
“Stabilisasi pasokan dan harga pangan murah sangat dibutuhkan terkhusus untuk masyarakat kalangan bawah,” ujarnya.
Amrullah mengatakan peringatan Hari Pangan Sedunia bertepatan dengan HUT ke-356 Provinsi Sulsel, pihaknya selaku pemerintah daerah menggelar gerakan pangan murah serentak se Luwu Timur.
Lebih lanjut Ia berharap dengan digelarnya gerakan ini, pemerintah telah memperkenalkan produk pertanian organik di masyarakat dengan harapan inflasi di Luwu Timur dapat terkendali ke depannya.
“Tidak hanya bertepatan di hari-hari besar saja gerakan pangan murah ini diadakan, tetapi ini adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memberikan pelayanan dalam bidang pertanian dengan mengadakan pasar murah di setiap kecamatan dengan jadwal yang telah ditentukan,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap dengan dilaksanakannya program GPM itu, masyarakat dapat mengenal dan mengkonsumsi lebih banyak produk pertanian yang menyehatkan tanpa pestisida.
Amrullah juga menyampaikan apresiasinya k link sektor terkait yang ikut berpartisipasi meramaikan GPM ini.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan positif ini semoga kolaborasi ini tetap terjaga,” ucapnya.
Adapun daftar barang yang diadakan yakni; beras isi 5 kg sebanyak 2 ton, Minyak Kita isi 1 liter, 20 dus sebanyak 240 liter, Minyak Kita isi 5 Liter sebanyak 5 dus, terigu Kompas isi 1 kg sebanyak 10 dolus, terigu dua pedang isi 1 kg sebanyak 5 dus, gula pasir isi 1 kg sebanyak 200 bungkus, telur ayam 120 rak.
Kepala DPKP Lutim, Amrullah Rasyid melalui keterangannya diterima di Makassar, Rabu, mengatakan tujuan dari diadakan GPM ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) 2024 juga memperingati HUT ke-355 Provinsi Sulsel.
“Stabilisasi pasokan dan harga pangan murah sangat dibutuhkan terkhusus untuk masyarakat kalangan bawah,” ujarnya.
Amrullah mengatakan peringatan Hari Pangan Sedunia bertepatan dengan HUT ke-356 Provinsi Sulsel, pihaknya selaku pemerintah daerah menggelar gerakan pangan murah serentak se Luwu Timur.
Lebih lanjut Ia berharap dengan digelarnya gerakan ini, pemerintah telah memperkenalkan produk pertanian organik di masyarakat dengan harapan inflasi di Luwu Timur dapat terkendali ke depannya.
“Tidak hanya bertepatan di hari-hari besar saja gerakan pangan murah ini diadakan, tetapi ini adalah salah satu program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memberikan pelayanan dalam bidang pertanian dengan mengadakan pasar murah di setiap kecamatan dengan jadwal yang telah ditentukan,” jelasnya.
Pihaknya pun berharap dengan dilaksanakannya program GPM itu, masyarakat dapat mengenal dan mengkonsumsi lebih banyak produk pertanian yang menyehatkan tanpa pestisida.
Amrullah juga menyampaikan apresiasinya k link sektor terkait yang ikut berpartisipasi meramaikan GPM ini.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan positif ini semoga kolaborasi ini tetap terjaga,” ucapnya.
Adapun daftar barang yang diadakan yakni; beras isi 5 kg sebanyak 2 ton, Minyak Kita isi 1 liter, 20 dus sebanyak 240 liter, Minyak Kita isi 5 Liter sebanyak 5 dus, terigu Kompas isi 1 kg sebanyak 10 dolus, terigu dua pedang isi 1 kg sebanyak 5 dus, gula pasir isi 1 kg sebanyak 200 bungkus, telur ayam 120 rak.