Makassar (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis saat membuka secara resmi pertemuan tingkat tinggi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Makassar 2024 berharap Kota Makassar bisa menjadi yang terbaik pada 2025.
"Tahun 2025 kita harus bisa menjadi yang terbaik," ujar Andi Arwin Azis saat membuka High Level Meeting TP2DD Makassar, Kamis.
Arwin mengungkapkan penghargaan dan apresiasi atas seluruh tim TP2DD yang hadir dan menyukseskan acara tersebut.
Dia menyatakan pertemuan itu sangat strategis lantaran mendorong percepatan perluasan digitalisasi daerah dan menjadi kota terbaik dalam TP2DD.
Sekaligus, kata Kepala Satpol PP Sulsel itu, merupakan tantangan dalam percepatan digitalisasi dan elektronifikasi tersebut.
Dalam sambutannya, Arwin memberi arahan perlu adanya optimalisasi pada beberapa indikator, seperti, transaksi non tunai pada pendapatan terutama retribusi.
"Untuk TP2DD tentu mendorong semua belanja dan pendapatan dipastikan non tunai sehingga nilai TP2DD Makassar meningkat," kata Arwin.
Ia juga menginstruksikan agar TP2DD bersama semua perangkat daerah senantiasa memasifkan gerakan ini di masing-masing OPD.
Termasuk pada pertemuan itu, Arwin mengarahkan agar hasil rapat menunjukkan rencana aksi nyata peningkatan TP2DD. Dengan begitu diharapkan Pemkot Makassar mendapat peringkat pertama TP2DD pada 2025.
"Diharapkan seluruh perangkat daerah konsisten melaksanakan rencana aksinya. Dukungan itu insyaallah membuat kita menjadi level terbaik secara nasional tahun depan," ucap Arwin.
Dia juga berterimakasih kepada Bank Sulselbar yang telah konsisten bersinergi dengan Pemkot Makassar untuk penerapan digitalisasi daerah ini.
Apalagi dengan melihat potensi pendapatan dari pajak dan retribusi diharapkan dapat memotivasi setiap SKPD untuk mempercepat digitalisasi dan elektronifikasi keuangan daerah tersebut.*
"Tahun 2025 kita harus bisa menjadi yang terbaik," ujar Andi Arwin Azis saat membuka High Level Meeting TP2DD Makassar, Kamis.
Arwin mengungkapkan penghargaan dan apresiasi atas seluruh tim TP2DD yang hadir dan menyukseskan acara tersebut.
Dia menyatakan pertemuan itu sangat strategis lantaran mendorong percepatan perluasan digitalisasi daerah dan menjadi kota terbaik dalam TP2DD.
Sekaligus, kata Kepala Satpol PP Sulsel itu, merupakan tantangan dalam percepatan digitalisasi dan elektronifikasi tersebut.
Dalam sambutannya, Arwin memberi arahan perlu adanya optimalisasi pada beberapa indikator, seperti, transaksi non tunai pada pendapatan terutama retribusi.
"Untuk TP2DD tentu mendorong semua belanja dan pendapatan dipastikan non tunai sehingga nilai TP2DD Makassar meningkat," kata Arwin.
Ia juga menginstruksikan agar TP2DD bersama semua perangkat daerah senantiasa memasifkan gerakan ini di masing-masing OPD.
Termasuk pada pertemuan itu, Arwin mengarahkan agar hasil rapat menunjukkan rencana aksi nyata peningkatan TP2DD. Dengan begitu diharapkan Pemkot Makassar mendapat peringkat pertama TP2DD pada 2025.
"Diharapkan seluruh perangkat daerah konsisten melaksanakan rencana aksinya. Dukungan itu insyaallah membuat kita menjadi level terbaik secara nasional tahun depan," ucap Arwin.
Dia juga berterimakasih kepada Bank Sulselbar yang telah konsisten bersinergi dengan Pemkot Makassar untuk penerapan digitalisasi daerah ini.
Apalagi dengan melihat potensi pendapatan dari pajak dan retribusi diharapkan dapat memotivasi setiap SKPD untuk mempercepat digitalisasi dan elektronifikasi keuangan daerah tersebut.*