Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan enam sesi pada debat kandidat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel yang dijadwalkan di Makassar pada 28 Oktober 2024.

"Untuk sesi pertama dilaksanakan pembukaan, dilanjutkan penyampaian visi-misi. Pada sesi kedua, pendalaman dari pasangan calon satu dan dua," kata Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain di Makassar, Minggu.

Ia menjelaskan pada sesi pendalaman tersebut, ada tujuh panelis yang membuat pertanyaan berdasarkan empat sub tema yang dijawab masing-masing pasangan calon (paslon). Ada tiga tema besar yang ditetapkan, selanjutnya panelis membuat sub tema.

"Sub tema ada empat, karena ada dua paslon berarti di kali dua. Masing-masing sub tema berisi tiga pertanyaan. Jadi, total ada 12 pertanyaan pada sesi dua dan tiga," katanya.

Pada sesi keempat dan kelima, kata pria disapa Uceng ini menyebutkan dua paslon akan saling mengajukan pertanyaan kepada lawan debat. Dan pada sesi akhir, kedua paslon masing-masing akan memberikan closing statement atau kata pamungkas.

"Ini yang dimaksud dengan debat. Jadi, paslon bertanya ke paslon lainnya. Begitu pula pada sesi kelima, dan sesi keenam, kata penutup dari masing-masing paslon," sebutnya.

Mengenai dengan apa saja tema yang akan menjadi bahan debat, ia mengatakan masih akan membahas ditingkat komisioner tentunya tidak lepas dari petunjuk teknis (juknis) di peraturan KPU.

"Rencana ada enam pola tema, sesuai dalam juknis 1363 dan PKPU nomor 13 tahun 2024. Tetapi, kita belum tahu mana yang didahulukan makanya dirumuskan dulu. Intinya tentang kesejahteraan, maupun NKRI. Semuanya satu itu (tema) dengan panelis," paparnya.

Untuk pelaksanaan teknis, rencana untuk massa paslon dibatasi 100 orang, dengan durasi debat 120 menit yang disiarkan langsung tujuh media, masing-masing tiga media televisi dan empat radio termasuk siaran melalui kanal youtube resmi KPU Sulsel. .

"Kita mesti mempublikasikan juga dengan teman-teman media seperti pelibatan teman-teman media cetak dan online, sehingga tidak hanya televisi dan radio," katanya.

Sebelumnya, KPU Sulsel telah menetapkan pelaksanaan debat kandidat Pilgub Sulsel sebanyak dua kali, pada 28 Oktober dan 10 November 2024.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan bahwa kedua waktu tersebut dipilih karena bertepatan dengan hari peringatan nasional, yakni Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

"Karena waktunya terlalu sempit cuma 60 hari sedangkan paslon kini sedang menjadwalkan rute kampanye sehingga kami tarik dua kali debat," katanya menambahkan.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024