Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan , bekerja sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Universitas Hasanuddin mendorong peningkatan manajemen kepegawaian ASN.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur Jayadi Nas dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten itu bersama LPPM Universitas Hasanuddin (Unhas) ini untuk memberikan bimbingan bagaimana mengurus/mengatur pegawai dalam suatu organisasi pemerintah.
“Melalui manajemen kepegawaian yang baik akan menciptakan lingkungan serta suasana kerja yang bisa berdampak kepada hasil kinerja pegawai sesuai yang diharapkan, khususnya di seluruh OPD Luwu Timur,” ujar Jayadi Nas.
Olehnya itu, kata dia, kegiatan yang digelar 21-24 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola kepegawaian tentang bagaimana proses administrasi di seluruh aspek manajemen kepegawaian yang dibutuhkan, agar menjadi lebih efektif dan efisien serta sesuai visi dan misi Pemkab Luwu Timur.
Pjs Bupati Luwu Timur itu mengharapkan setelah mengikuti bimbingan teknis para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan.
“Saya sangat mengharapkan, khususnya kepada seluruh peserta bimtek, untuk dapat mengaplikasikan ilmunya dengan baik saat bekerja serta menghasilkan aparat pemerintahan berkualitas, bekerja produktif, dan aktif untuk Luwu Timur,” ujarnya.
Penjabat sementara (Pjs) Bupati Luwu Timur Jayadi Nas dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan bimbingan teknis (bimtek) yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten itu bersama LPPM Universitas Hasanuddin (Unhas) ini untuk memberikan bimbingan bagaimana mengurus/mengatur pegawai dalam suatu organisasi pemerintah.
“Melalui manajemen kepegawaian yang baik akan menciptakan lingkungan serta suasana kerja yang bisa berdampak kepada hasil kinerja pegawai sesuai yang diharapkan, khususnya di seluruh OPD Luwu Timur,” ujar Jayadi Nas.
Olehnya itu, kata dia, kegiatan yang digelar 21-24 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola kepegawaian tentang bagaimana proses administrasi di seluruh aspek manajemen kepegawaian yang dibutuhkan, agar menjadi lebih efektif dan efisien serta sesuai visi dan misi Pemkab Luwu Timur.
Pjs Bupati Luwu Timur itu mengharapkan setelah mengikuti bimbingan teknis para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan.
“Saya sangat mengharapkan, khususnya kepada seluruh peserta bimtek, untuk dapat mengaplikasikan ilmunya dengan baik saat bekerja serta menghasilkan aparat pemerintahan berkualitas, bekerja produktif, dan aktif untuk Luwu Timur,” ujarnya.