Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc memaparkan langkah-langkah startegis terkait implementasi keterbukaan informasi publik, pada Uji Publik Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik 2024 di Jakarta, 12-14 November.

Uji publik tersebut merupakan agenda tahunan dari Komisi Informasi Pusat (KIP) yang bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat kepatuhan badan publik di Indonesia terhadap keterbukaan informasi publik.

Pada momentum tersebut, Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan kebijakan dan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan terkait dengan keterbukaan informasi publik.

“Selain memperkuat kelembagaan PPID Unhas, kami juga mengembangkan web PPID Unhas yang sudah dilengkapi platform android di playstore yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi publik di Unhas,” kata Prof Jamaluddin yang didampingi PPID Pelaksana Unhas/Kepala Bidang Humas Unhas Dr Ahmad Bahar ST MSi sebagaimana dituangkan dalam rilis yang diterima di Makassar, Rabu.

Web PPID Unhas tersebut, lanjut Rektor Unhas, juga telah dilengkapi fasilitas ramah difabel, dan kecerdasan buatan. Chatbot yang ada di web sudah dapat menjawab sendiri permintaan informasi publik sederhana yang sering masuk ke PPID Unhas,  seperti jadwal kegiatan akademik.

“Ini semua merupakan bentuk komitmen Unhas yang terus-menerus berbenah terhadap keterbukaan informasi publik,” ujar Ketua Akademi Ilmuan Muda Indonesia 2016-2018.

Kehadiran Universitas Hasanuddin pada kegiatan itu untuk memenuhi undangan dari Komisi Informasi sebagai salah satu badan publik kategori perguruan tinggi yang lolos ke tahap presentasi.

Tahap presentasi ini merupakan tahap akhir dari Uji publik monev keterbukaan informasi publik untuk menentukan status atau tingkat keterbukaan informasi suatu badan publik.

Tingkat keterbukaan informasi badan publik dibagi atas empat kategori, yaitu: tidak informatif (terendah), cukup informatif, menuju informatif, dan informatif (tertinggi).  Tahun 2022 lalu, Universitas Hasanuddin berada diposisi cukup informatif dan di tahun 2023 lompat meraih posisi informatif.

Selain Unhas, ada 200-an lembaga publik dari kementerian, lembaga negara dan lembaga negara non kementerian, lembaga non struktural, pemerintah provinsi, BUMN, dan perguruan tinggi negeri, serta partai politik yang dinyatakan lolos ke tahap presentasi. 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024