Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Barat, Nurdin Halid, memberikan sumbangan dana pembangunan kantor Golkar sebesar Rp500 juta.
Hal ini disampaikan Nurdin Halid usai melaksanakan rapat pengurus partai berlambang pohon beringin di Makassar, Selasa.
Nurdin merasa prihatin dengan kondisi Sekretariat Golkar Sulbar karena hingga kini belum memiliki kantor yang permanen, padahal Golkar di Sulbar sudah berumur lebih dari sepuluh tahun.
"Saya sangat prihatin, kok kantor Golkar Sulbar masih ngontrak. Saya akan memberikan dana pribadi Rp 500 juta untuk pembangunan kantor itu. Saya berharap dalam waktu dekat, kantor itu sudah bisa mulai dibangun. Saya minta sekretaris (Hamzah Hapati Hasan untuk memberikan Rincian Anggaran Belanja) kepada saya agar pembangunan kantor itu bisa segera dimulai," katanya.
Sekretaris Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan mengemukakan, pihaknya tengah mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan kantor Golkar.
"Lokasinya sementara kita cari lokasi yang strategis. Lahan yang sebelumnya sudah disiapkan ternyata ada kendala, makanya kita cari lokasi lain. Tapi, kami upayakan dalam waktu dekat lokasinya sudah ada," ungkapnya.
Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, selain dana dari Nurdin tersebut, pihaknya juga akan mengupayakan pengumpulan dana khususnya dana yang berasal dari kader yang menjadi anggota dewan atau pejabat lainnya.
Hamzah berharap, tahun depan Golkar Sulbar sudah memiliki kantor sekretariat yang permanen sehingga para staf kantor bisa bekerja lebih semangat dan para pengurus maupun simpatisan juga merasa nyaman berkunjung ke kantor tersebut.
"Kalau ada rapat, kita rapat di kantor sekretariat saja, untung apa kita sewa tempat. Kita upayakan ruang rapat di kantor itu suasananya nyaman dan kondusif sehingga kita bisa berada di ruangan itu hingga berjam-jam," katanya. IK Sutika
Hal ini disampaikan Nurdin Halid usai melaksanakan rapat pengurus partai berlambang pohon beringin di Makassar, Selasa.
Nurdin merasa prihatin dengan kondisi Sekretariat Golkar Sulbar karena hingga kini belum memiliki kantor yang permanen, padahal Golkar di Sulbar sudah berumur lebih dari sepuluh tahun.
"Saya sangat prihatin, kok kantor Golkar Sulbar masih ngontrak. Saya akan memberikan dana pribadi Rp 500 juta untuk pembangunan kantor itu. Saya berharap dalam waktu dekat, kantor itu sudah bisa mulai dibangun. Saya minta sekretaris (Hamzah Hapati Hasan untuk memberikan Rincian Anggaran Belanja) kepada saya agar pembangunan kantor itu bisa segera dimulai," katanya.
Sekretaris Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan mengemukakan, pihaknya tengah mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan kantor Golkar.
"Lokasinya sementara kita cari lokasi yang strategis. Lahan yang sebelumnya sudah disiapkan ternyata ada kendala, makanya kita cari lokasi lain. Tapi, kami upayakan dalam waktu dekat lokasinya sudah ada," ungkapnya.
Ketua DPRD Sulbar ini menambahkan, selain dana dari Nurdin tersebut, pihaknya juga akan mengupayakan pengumpulan dana khususnya dana yang berasal dari kader yang menjadi anggota dewan atau pejabat lainnya.
Hamzah berharap, tahun depan Golkar Sulbar sudah memiliki kantor sekretariat yang permanen sehingga para staf kantor bisa bekerja lebih semangat dan para pengurus maupun simpatisan juga merasa nyaman berkunjung ke kantor tersebut.
"Kalau ada rapat, kita rapat di kantor sekretariat saja, untung apa kita sewa tempat. Kita upayakan ruang rapat di kantor itu suasananya nyaman dan kondusif sehingga kita bisa berada di ruangan itu hingga berjam-jam," katanya. IK Sutika