Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Barat menyusun persiapan pembentukan lembaga penyelenggara pemilu atau KPU di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah.
"Saat ini telah dilakukan langkah-langkah persiapan pembentukan KPU di wilayah hasil pemekaran kabupaten Mamuju itu," kata Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, untuk kelembagaan KPU di Mateng sudah ada ancang-ancang untuk proses pembentukannya walaupun KPU Sulbar masih terfokus pada persoalan pemilihan presiden yang sekarang tengah berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Adi berjanji, setelah sengketa Pilpres selesai maka jajarannya akan segera melakukan persiapan baik untuk kelembagaan KPU di Mateng hingga pelaksanaan seleksi anggota komisioner.
"Paling lambat, Desember ini Komisioner KPU Mateng sudah ada. Perekrutan bisa dimulai Oktober," kata Adi Arwan.
Sehingga kata dia, dalam waktu dekat ini telah merencanakan untuk bertemu dengan penjabat Bupati Mateng terkait pembentukan kelembagaan KPU di daerah itu.
Sebenarnya, kata Adi Arwan, KPU Sulbar sudah mengkomunikasikan hal ini. Tetapi ada pergantian kepemimpinan sehingga, komunikasi harus dilakukan kembali dengan pejabat baru.
Setelah semua persiapan pembentukan kelembagaan selesai, baru bisa dilaksanakan seleksi anggota KPU.
Sesuai dengan undang-undang kata Adi, maka tahapan pelaksanaan seleksi biasanya berjalan kurang lebih dua bulan.
"Kalau Oktober seleksi bisa dilakukan, berarti Desember anggota KPU sudah dilantik," jelasnya.
Adi Arwan juga menambahkan, jika melihat jadwal Pilkada yang akan dilaksanakan serentak di tiga kabupaten yakni antara Oktober 2015, maka KPU Mateng memiliki waktu kurang lebih delapan bulan untuk mempersiapkan Pilkada di daerah itu.
"Tahapan Pilkada dimulai delapan bulan sebelum pencoblosan. Jadi, kalau KPU Mateng dilantik Desember, mereka bisa langsung bekerja,: jelasnya. N Juliastuti
"Saat ini telah dilakukan langkah-langkah persiapan pembentukan KPU di wilayah hasil pemekaran kabupaten Mamuju itu," kata Komisioner KPU Sulbar Adi Arwan Alimin di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, untuk kelembagaan KPU di Mateng sudah ada ancang-ancang untuk proses pembentukannya walaupun KPU Sulbar masih terfokus pada persoalan pemilihan presiden yang sekarang tengah berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Adi berjanji, setelah sengketa Pilpres selesai maka jajarannya akan segera melakukan persiapan baik untuk kelembagaan KPU di Mateng hingga pelaksanaan seleksi anggota komisioner.
"Paling lambat, Desember ini Komisioner KPU Mateng sudah ada. Perekrutan bisa dimulai Oktober," kata Adi Arwan.
Sehingga kata dia, dalam waktu dekat ini telah merencanakan untuk bertemu dengan penjabat Bupati Mateng terkait pembentukan kelembagaan KPU di daerah itu.
Sebenarnya, kata Adi Arwan, KPU Sulbar sudah mengkomunikasikan hal ini. Tetapi ada pergantian kepemimpinan sehingga, komunikasi harus dilakukan kembali dengan pejabat baru.
Setelah semua persiapan pembentukan kelembagaan selesai, baru bisa dilaksanakan seleksi anggota KPU.
Sesuai dengan undang-undang kata Adi, maka tahapan pelaksanaan seleksi biasanya berjalan kurang lebih dua bulan.
"Kalau Oktober seleksi bisa dilakukan, berarti Desember anggota KPU sudah dilantik," jelasnya.
Adi Arwan juga menambahkan, jika melihat jadwal Pilkada yang akan dilaksanakan serentak di tiga kabupaten yakni antara Oktober 2015, maka KPU Mateng memiliki waktu kurang lebih delapan bulan untuk mempersiapkan Pilkada di daerah itu.
"Tahapan Pilkada dimulai delapan bulan sebelum pencoblosan. Jadi, kalau KPU Mateng dilantik Desember, mereka bisa langsung bekerja,: jelasnya. N Juliastuti