Makassar (ANTARA) - Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengundang Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi untuk ikut mengampanyekan anti kekerasan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Satgas PPKS Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MH di Makassar, Jumat, mengatakan ia bersama rombongan telah melakukan audiensi dengan Menteri PPPA di Jakarta terkait kesiapan menghadiri kegiatan yang digelar Unhas bersama Pemprov Sulsel dan Kedutaan Prancis itu.
“Alhamdulillah.. Ibu Menteri menyampaikan apresiasi pada kegiatan tersebut dan menyatakan bersedia untuk hadir langsung di Unhas,” kata Prof Farida.
Dalam kunjungannya ke Jakarta pada Kamis (20/11), Prof Farida didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A-P2KB) Provinsi Sulsel Andi Mirna.
Sementara Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak didampingi oleh Staf Ahli Menteri Prof Dr Andi Majdah M Zain MSi.
Ia menyebut Menteri PPPA dijadwalkan menghadiri kampanye “16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan” di Unhas Makassar, pada awal Desember 2024.
Wakil Rektor III Unhas ini menjelaskan bahwa selain kesiapan menghadiri kampanye anti kekerasan, Menteri PPPA juga meminta dukungan dari kampus Unhas untuk program kementerian yaitu Rumah Bersama Merah Putih.
“Program ini akan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait untuk berkolaborasi dalam penguatan perlindungan perempuan dan anak dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045” ujar Prof Farida mengutip pernyataan Menteri PPPA.
Ketua Satgas PPKS Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MH di Makassar, Jumat, mengatakan ia bersama rombongan telah melakukan audiensi dengan Menteri PPPA di Jakarta terkait kesiapan menghadiri kegiatan yang digelar Unhas bersama Pemprov Sulsel dan Kedutaan Prancis itu.
“Alhamdulillah.. Ibu Menteri menyampaikan apresiasi pada kegiatan tersebut dan menyatakan bersedia untuk hadir langsung di Unhas,” kata Prof Farida.
Dalam kunjungannya ke Jakarta pada Kamis (20/11), Prof Farida didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A-P2KB) Provinsi Sulsel Andi Mirna.
Sementara Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak didampingi oleh Staf Ahli Menteri Prof Dr Andi Majdah M Zain MSi.
Ia menyebut Menteri PPPA dijadwalkan menghadiri kampanye “16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan” di Unhas Makassar, pada awal Desember 2024.
Wakil Rektor III Unhas ini menjelaskan bahwa selain kesiapan menghadiri kampanye anti kekerasan, Menteri PPPA juga meminta dukungan dari kampus Unhas untuk program kementerian yaitu Rumah Bersama Merah Putih.
“Program ini akan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait untuk berkolaborasi dalam penguatan perlindungan perempuan dan anak dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045” ujar Prof Farida mengutip pernyataan Menteri PPPA.