Makassar (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), meminta warga dan seluruh pendukungnya agar tetap tenang dan menjaga ketertiban selama masa tenang Pilkada 2024. 

Andi Sudirman juga menekankan pentingnya mengawal proses pilkada damai saat menggelar kampanye akbar pasangan Andalan Hati di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Kota Makassar, Sabtu.

"Pada prinsipnya kita semua harus mengawal agar semua berjalan baik, sesuai regulasi kita saling menjaga sampai selesainya prosesi pilkada," kata Gubernur Sulsel Periode 2021-2023 ini.

Kampanye akbar Andalan Hati di puluhan ribu pendukung dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Massa yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani dan nelayan hingga warga dari dataran tinggi dan rendah, tampak antusias menyambut pasangan bertagline Sulsel Maju dan Berkarakter ini.

Dalam orasinya, Andi Sudirman menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa yang diterimanya selama dua bulan terakhir saat berkeliling mendengarkan aspirasi masyarakat. 

Dia meminta para pendukung untuk tetap solid dan menjaga ketenangan menjelang hari pemilihan. 

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir ke Makassar, dari Luwu Raya, Ajatappareng, Toraja, Bosowasi,” ungkapnya. 

Andi Sudirman juga menyampaikan permohonan maaf apabila kampanye besar ini menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat.

"Dan juga untuk acara hari ini yang menimbulkan keramaian dan kemacetan," ucapnya. 

Sementara itu, Fatmawati turut mengajak seluruh pendukung, relawan, dan simpatisan untuk menjaga semangat kebersamaan dalam mengawal kemenangan hingga akhir.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu menekankan hasil survei yang tinggi tidak boleh membuat pendukung merasa jemawa. Dia meminta mereka untuk terus merangkul kerabat dan keluarga, mengajak mereka untuk memilih Andalan Hati di TPS.

Pasangan calon lainnya yang mendapat nomor urut 1 yakni Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Azhar Arsyad yang menggunakan akronim Dia.

Paslon nomor urut 1 diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, PPP, Partai Buruh, Partai Garuda dan Partai Ummat.

Sedangkan paslon nomor urut 2 yakni Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) diusung mayoritas parpol yakni Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, Hanura, Gelora, Perindo, dan PSI.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024