Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan "Sulsel Berdoa" dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di daerah itu dan menjelang hari "H" pilkada serentak di Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur Sulsel, Selasa.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman mengatakan kegiatan ini menjadi momentum harapan bagi para ASN agar dapat menjadi organisasi yang semakin berkembang dan semakin maju.
Menghadapi pelaksanaan pilkada serentak, ia berharap, doa bersama ini dapat mewujudkan pilkada di Sulawesi Selatan yang berjalan dengan aman dan lancar.
"Semoga dengan doa bersama ini yang kita lakukan, pilkada bisa lancar, aman, tidak ada kendala yang berarti, dan Korpri sebagai organisasi kita insyaallah akan makin maju, berdaya dan berkembang di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jufri juga mengingatkan seluruh ASN Pemprov Sulsel pada H-1 pencoblosan pilkada untuk dapat menjaga netralitas dan hanya menentukan hak pilihnya di bilik suara.
Terkait dengan kegiatan memilih pemimpin Sulawesi Selatan lima tahun ke depan, dirinya kembali mengajak menggunakan hak pilih tetapi sebagai pegawai ASN jangan pernah melanggar asas netralitas.
"Semua warga negara Indonesia memiliki hak pilih, dan sebagai ASN hak pilih itu dapat diberikan hanya dalam bilik suara, karena kalau anda ketahuan anda akan diproses," ujarnya.
Ia berharap para ASN tidak menjadi pahlawan dengan menyampaikan pilihannya secara terbuka untuk mengejar kepentingan tertentu.
"Saya ingatkan teman-teman ASN tidak usah jadi pahlawan karena kalau pilihan anda yang duduk itu menjadi seperti apa yang diharapkan, mau jadi apa? Kepala dinas, ada syaratnya," katanya.
Kegiatan doa bersama ini dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan para ASN serta non-ASN di lingkup Kantor Gubernur Sulsel.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran Pesantren Tahfidzul Qur'an Akhir Pekan Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman mengatakan kegiatan ini menjadi momentum harapan bagi para ASN agar dapat menjadi organisasi yang semakin berkembang dan semakin maju.
Menghadapi pelaksanaan pilkada serentak, ia berharap, doa bersama ini dapat mewujudkan pilkada di Sulawesi Selatan yang berjalan dengan aman dan lancar.
"Semoga dengan doa bersama ini yang kita lakukan, pilkada bisa lancar, aman, tidak ada kendala yang berarti, dan Korpri sebagai organisasi kita insyaallah akan makin maju, berdaya dan berkembang di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jufri juga mengingatkan seluruh ASN Pemprov Sulsel pada H-1 pencoblosan pilkada untuk dapat menjaga netralitas dan hanya menentukan hak pilihnya di bilik suara.
Terkait dengan kegiatan memilih pemimpin Sulawesi Selatan lima tahun ke depan, dirinya kembali mengajak menggunakan hak pilih tetapi sebagai pegawai ASN jangan pernah melanggar asas netralitas.
"Semua warga negara Indonesia memiliki hak pilih, dan sebagai ASN hak pilih itu dapat diberikan hanya dalam bilik suara, karena kalau anda ketahuan anda akan diproses," ujarnya.
Ia berharap para ASN tidak menjadi pahlawan dengan menyampaikan pilihannya secara terbuka untuk mengejar kepentingan tertentu.
"Saya ingatkan teman-teman ASN tidak usah jadi pahlawan karena kalau pilihan anda yang duduk itu menjadi seperti apa yang diharapkan, mau jadi apa? Kepala dinas, ada syaratnya," katanya.
Kegiatan doa bersama ini dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan para ASN serta non-ASN di lingkup Kantor Gubernur Sulsel.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran Pesantren Tahfidzul Qur'an Akhir Pekan Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.