Makassar (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Polres Pelabuhan Makassar mengerahkan 348 personil untuk mengawal pendistribusian logistik Pilkada termasuk surat suara ke sejumlah pulau yang masuk wilayah administrasi Kota Makassar, Sulawesi Selatan menjelang hari pemungutan suara Rabu, 27 November 2024 .
"Melalui pengamanan yang solid ini, pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar diharapkan berjalan lancar, aman, dan sukses," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, Selasa.
Ia menyebutkan, sejauh ini pengawalan distribusi logistik Pilkada 2024 di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang mendapat pengawalan ketat personil kepolisian melalui jalur laut dari Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar.
Sebanyak 42 kotak suara beserta kelengkapannya telah dibawa menggunakan transportasi kapal laut ke sejumlah pulau bersama Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panwascam Kecamatan Sangkarrang.
Selanjutnya, pendistribusian lanjutan dilaksanakan ke Pulau-pulau lain seperti di Pulau Barrang Caddi, Kodingareng, Pulau Lumu-lumu, Pulau Bonetambu dan Pulau Langkai yang masuk wilayah administrasi Pemerintah Kota Makassar.
Seluruh personil yang diturunkan mengawal telah dibekali pelatihan dan panduan teknis terkait pengamanan TPS. Terutama pada wilayah pesisir dan kepulauan yang memiliki cukup tantangan.
"Kita berharap masyarakat dapat menjadi mitra untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan. Mari kita wujudkan Pilkada serentak ini berjalan damai dan demokratis," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua KPU Makassar Muhammad Yasir Arafat menyampaikan, hingga saat ini pihaknya terus mendistribusikan logistik Pilkada Wali Kota Makassar termasuk surat suara ke 15 kecamatan termasuk ke pulau-pulau di wilayah Kecamatan Sangkarrang.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah membuat mitigasi terkait pengalaman kita pada Pemilu kemarin. Oleh karena itu, kami memberikan arahkan kepada PPK, PPS maupun KPPS untuk menjemput logistik yang ada di gudang kecamatan pada hari ini, 26 November 2024," ucapnya.
Pihaknya berharap, tidak ada keterlambatan penyaluran logistik Pilkada tiba di TPS sebelum hari pencoblosan esok di mulai Pukul 07.00 Wita - 13.00 Wita. "Jadi Insya Allah, untuk keterlambatan di TPS sudah tidak ada. TPS akan di buka jam 7 pagi besok di 1.877 TPS," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Makassar Ahmad Ahsanul Fadhil menyampaikan, untuk masing-masing kecamatan sudah ada pengawasan logistik dan sedang berlangsung termasuk sebaran undangan memilih. Informasi terbaru, untuk distribusi logistik sudah di Pulau Lakkang untuk daerah Kecamatan Tallo.
"Untuk saat ini teman-teman yang di kecamatan mengumpul semua data, lalu memberikan saran perbaikan dan segera menyampaikan ke PPK untuk disampaikan ke KPPS-nya agar semua surat pemberitahuan datang memilih di TPS sampai kepada masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan data Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tercatat ada 1.877 TPS termasuk tujuh TPS Khusus di Lokasi Khusus (Loksos) yang tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan se-Kota Makassar. Jumlah DPT Pilkada Makassar 2024 sebanyak 1.037.164 pemilih. Rinciannya, laki-laki 501.571 pemilih, dan perempuan 535.593 pemilih.
"Melalui pengamanan yang solid ini, pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar diharapkan berjalan lancar, aman, dan sukses," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, Selasa.
Ia menyebutkan, sejauh ini pengawalan distribusi logistik Pilkada 2024 di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang mendapat pengawalan ketat personil kepolisian melalui jalur laut dari Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar.
Sebanyak 42 kotak suara beserta kelengkapannya telah dibawa menggunakan transportasi kapal laut ke sejumlah pulau bersama Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panwascam Kecamatan Sangkarrang.
Selanjutnya, pendistribusian lanjutan dilaksanakan ke Pulau-pulau lain seperti di Pulau Barrang Caddi, Kodingareng, Pulau Lumu-lumu, Pulau Bonetambu dan Pulau Langkai yang masuk wilayah administrasi Pemerintah Kota Makassar.
Seluruh personil yang diturunkan mengawal telah dibekali pelatihan dan panduan teknis terkait pengamanan TPS. Terutama pada wilayah pesisir dan kepulauan yang memiliki cukup tantangan.
"Kita berharap masyarakat dapat menjadi mitra untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan. Mari kita wujudkan Pilkada serentak ini berjalan damai dan demokratis," tuturnya.
Secara terpisah, Ketua KPU Makassar Muhammad Yasir Arafat menyampaikan, hingga saat ini pihaknya terus mendistribusikan logistik Pilkada Wali Kota Makassar termasuk surat suara ke 15 kecamatan termasuk ke pulau-pulau di wilayah Kecamatan Sangkarrang.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah membuat mitigasi terkait pengalaman kita pada Pemilu kemarin. Oleh karena itu, kami memberikan arahkan kepada PPK, PPS maupun KPPS untuk menjemput logistik yang ada di gudang kecamatan pada hari ini, 26 November 2024," ucapnya.
Pihaknya berharap, tidak ada keterlambatan penyaluran logistik Pilkada tiba di TPS sebelum hari pencoblosan esok di mulai Pukul 07.00 Wita - 13.00 Wita. "Jadi Insya Allah, untuk keterlambatan di TPS sudah tidak ada. TPS akan di buka jam 7 pagi besok di 1.877 TPS," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Makassar Ahmad Ahsanul Fadhil menyampaikan, untuk masing-masing kecamatan sudah ada pengawasan logistik dan sedang berlangsung termasuk sebaran undangan memilih. Informasi terbaru, untuk distribusi logistik sudah di Pulau Lakkang untuk daerah Kecamatan Tallo.
"Untuk saat ini teman-teman yang di kecamatan mengumpul semua data, lalu memberikan saran perbaikan dan segera menyampaikan ke PPK untuk disampaikan ke KPPS-nya agar semua surat pemberitahuan datang memilih di TPS sampai kepada masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan data Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tercatat ada 1.877 TPS termasuk tujuh TPS Khusus di Lokasi Khusus (Loksos) yang tersebar di 15 kecamatan dan 153 kelurahan se-Kota Makassar. Jumlah DPT Pilkada Makassar 2024 sebanyak 1.037.164 pemilih. Rinciannya, laki-laki 501.571 pemilih, dan perempuan 535.593 pemilih.