Makassar, Sulsel (ANTARA) - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Sulawesi Selatan menyebutkan keberadaan Bus Trans Sulsel merupakan salah satu strategi dalam mendorong angkutan massal di daerah Sulsel.

"Ini secara langsung menjadi pendorong atau pengungkit munculnya kendaraan angkutan massal di Sulsel khususnya di Makassar," kata Penasihat MTI Sulsel Lambang Basri di Makassar, Sulsel, Senin.

Pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh yang meresmikan pengoperasian Bus Trans Sulsel pada enam bulan lalu itu.

“Sangat strategis apa yang dilakukan Pak Pj Gubernur Sulsel. Dengan menghadirkan bus Trans Sulsel secara gratis. Itu kami nilai bagus, angkutan publik itu benar-benar berorientasi memudahkan masyarakat," ujarnya.

Mantan Ketua MTI Sulsel ini mengatakan, ada dua sisi yang menjadi peningkatan dan akselerasi kendaraan massal di suatu daerah. Pertama adalah dorongan pemerintah dan yang kedua adalah daya tarik angkutan.

"Kalau dorongan pemerintah ya kan sudah jelas ini. Pak Pj sudah menyiapkan anggaran. Kami salut itu. Kedua adalah daya tarik angkutan itu tanggung jawab penyedia angkutan," jelasnya.

Lambang melanjutkan kalau kedua hal tersebut berpadu, maka kemacetan lalu lintas bisa teratasi dengan baik.

"Ini sangat baik. Bisa menghadirkan kendaraan yang nyaman, layanan baik, waktu tempuh tak lama, terjangkau pada semua titik. Kalau itu tercipta, maka penggunaan kendaraan pribadi akan berkurang, yang berujung pada ketiadaan kemacetan," ujarnya.

Bus Trans Sulsel tercatat telah melayani 42 ribu penumpang di Sulsel selama enam bulan ini secara gratis.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024