Mamuju (ANTARA Sulbar) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat meminta pemerintah setempat menggali potensi pendapatan asli daerah agar dapat mengalami peningkatan dan menopang pembangunan di daerah itu.
"Gali potensi PAD Sulbar, agar PAD dapat meningkat, tidak seperti selama ini PAD tidak mengalami peningkatan," kata Anggota DPRD Provinsi Sulbar Thamrin Endeng di Mamuju, Jumat.
PAD Sulbar pada APBD Perubahan 2014 tidak meningkat dibandingkan dengan PAD pada APBD murni 2014.
"Padahal masih banyak potensi daerah dan aset Sulbar yang bila dikelola meningkatkan PAD, sayangnya itu tidak dilakukan pemerintah," katanya.
Ia menilai aparat pemerintah yang mengurusi peningkatan PAD tidak bekerja maksimal sehingga PAD tidak dapat ditingkatkan.
"Kalau PAD rendah bagaimana daerah ini dapat dibangun, makanya gali PAD agar terus mengalami peningkatan, dan pejabat yang melakukan itu harus berkinerja baik dan profesional," katanya.
Ia berharap Gubernur Sulbar dapat melakukan evaluasi pejabatnya yang bertugas meningkatkan PAD dengan melakukan mutasi, karena bila itu tidak dilakukan maka daerah setempat akan sulit dibangun.
Menurut dia, PAD Sulbar yang hanya sekitar 17 persen dari total penerimaan pendapatan pada APBD Perubahan Sulbar 2014 sebesar 1,2 triliun, akan membuat Sulbar sulit dibangun.
"Sehingga ini harus mendapatkan perhatian serius," katanya. MH Atmoko
"Gali potensi PAD Sulbar, agar PAD dapat meningkat, tidak seperti selama ini PAD tidak mengalami peningkatan," kata Anggota DPRD Provinsi Sulbar Thamrin Endeng di Mamuju, Jumat.
PAD Sulbar pada APBD Perubahan 2014 tidak meningkat dibandingkan dengan PAD pada APBD murni 2014.
"Padahal masih banyak potensi daerah dan aset Sulbar yang bila dikelola meningkatkan PAD, sayangnya itu tidak dilakukan pemerintah," katanya.
Ia menilai aparat pemerintah yang mengurusi peningkatan PAD tidak bekerja maksimal sehingga PAD tidak dapat ditingkatkan.
"Kalau PAD rendah bagaimana daerah ini dapat dibangun, makanya gali PAD agar terus mengalami peningkatan, dan pejabat yang melakukan itu harus berkinerja baik dan profesional," katanya.
Ia berharap Gubernur Sulbar dapat melakukan evaluasi pejabatnya yang bertugas meningkatkan PAD dengan melakukan mutasi, karena bila itu tidak dilakukan maka daerah setempat akan sulit dibangun.
Menurut dia, PAD Sulbar yang hanya sekitar 17 persen dari total penerimaan pendapatan pada APBD Perubahan Sulbar 2014 sebesar 1,2 triliun, akan membuat Sulbar sulit dibangun.
"Sehingga ini harus mendapatkan perhatian serius," katanya. MH Atmoko