Mamuju (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat sedang melakukan pengumpulan data dan informasi kawasan konservasi Kepulauan Bala-Balakang Kabupaten Mamuju.
"Proses pengumpulan data ini akan menjadi dasar pengelolaan kawasan konservasi Kepulauan Bala-Balakang secara berkelanjutan," kata Sekretaris DKP Sulbar Oktorio Abraham Saragih pada rapat pengumpulan data kawasan konservasi Kepulauan Bala-Balakang, di Mamuju, Rabu.
Rapat pengumpulan data kawasan konservasi Kepulauan Bala-Balakang, kata Oktorio Abraham Saragih, menjadi langkah awal DKP Sulbar dalam memetakan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi tersebut.
"Hasil pengumpulan data nantinya akan menjadi acuan untuk merancang kebijakan dan program strategis di masa mendatang," kata Oktorio Abraham Saragih.
Proses pengumpulan data dijadwalkan berlangsung selama sepekan dengan melibatkan berbagai aspek penting, yakni FGD branding pesisir Sulbar bersama Nat Geographic, data dasar desa dan kependudukan serta data produksi perikanan.
Kemudian, data kelompok masyarakat, data usaha pembudidayaan, data usaha penangkapan ikan, data infrastruktur pariwisata, data sarana penyewaan wisata alam perairan, data regulasi pemanfaatan kawasan konservasi dan data biota laut yang dilindungi.
Sebagai bagian dari pengumpulan data, tim Tata Ruang Kelautan DKP Sulbar juga akan mengunjungi sejumlah pulau di kawasan konservasi.
Pulau-pulau tersebut mencakup Pulau Salissingan, Gusung Duian, Pulau Popoongan, Pulau Lamudaan dan Pulau Samataha, Pulau Saboyang dan Pulau Malamber.
"Kunjungan ini juga mencakup survei lokasi rencana pembangunan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk mendukung pengelolaan kawasan konservasi," katanya.
Pengumpulan data itu dinilai sangat penting untuk memastikan pemanfaatan kawasan konservasi dilakukan secara bijak dan berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan seluruh kegiatan di kawasan konservasi Bala-balakang, baik dari aspek perikanan, budidaya hingga pariwisata, berjalan selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan," ujarnya.
Kawasan konservasi Kepulauan Bala-Balakang dikenal memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan pariwisata.
"Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini diharapkan tidak hanya menjadi penopang ekonomi masyarakat lokal tetapi juga menjaga keanekaragaman hayati laut yang ada di wilayah tersebut," cakapnya.