Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Perikanan menyalurkan bantuan berupa rumpon dasar kepada kelompok nelayan di Pulau Liukang Loe, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba.
"Pemberian rumpon dasar kepada warga Liukang Loe menjadi sangat penting, agar hasil tangkapannya banyak dan ramah lingkungan," kata Kepala Dinas Perikanan, Kusnadi Kamal saat dikonfirmasi dari Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, bantuan tersebut diserahkan langsung Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Yusli Sandi, dan sejumlah staf lainnya kepada nelayan setempat.
Pemkab Bulukumba secara konsisten memberikan dukungan kepada kelompok nelayan di sejumlah pulau. Beberapa bantuan yang telah disalurkan antara lain, perahu fiber 10 unit kepada Kelompok Harapan Nelayan pada tahun 2020.
Termasuk mendistribusikan jaring insang kepada Kelompok Ocean Aquarium pada tahun 2021 dan kapal 3 GT kepada Kelompok Sejahtera Nelayan pada tahun 2022.
Pada tahun 2024 ini, masyarakat Pulau Liukang Loe kembali mendapatkan bantuan rumpon dasar sebanyak 42 unit, yang disalurkan kepada Kelompok Perikanan Gurita Bersatu.
Penempatan rumpon dilakukan di tiga titik strategis di perairan sekitar Liukang Loe, yakni di sebelah timur, sebelah barat daya, dan sebelah barat pulau.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang nelayan Liukang Loe Safaruddin mengatakan, sangat terbantu dengan adanya bantuan rumpon itu.
"Selain hasil tangkap menjadi lebih banyak, juga rumpon ini tidak merusak terumbu karang dan habitat atau biota laut," katanya.
Berita Terkait
KKP menyegel PT FFA eksportir rumput laut di Makassar
Rabu, 23 Oktober 2024 21:58 Wib
Profil Sakti Wahyu Trenggono yang melanjutkan transformasi kelautan dan perikanan
Senin, 21 Oktober 2024 12:06 Wib
Kemensos bantu sektor kelautan, pertanian, dan UMKM masyarakat Selayar
Selasa, 10 September 2024 6:52 Wib
FIKP Unhas dan universitas di China jalin kerja sama teknologi kelautan
Sabtu, 17 Agustus 2024 10:42 Wib
DKP mengajak investor kelola sektor kelautan di Sulbar
Rabu, 10 Juli 2024 14:00 Wib
Unhas dorong peningkatan artikel terindeks Scopus melalui simposium internasional
Minggu, 30 Juni 2024 10:48 Wib
KKP ungkap kapal ikan asing Zheng 05 masih sembunyi di Papua Nugini
Jumat, 14 Juni 2024 13:13 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib