Mamuju (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendorong tumbuhnya investasi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) senilai Rp200 miliar untuk mendorong pembangunan ekonomi daerah.
Gubernur Provinsi Sulbar, Suhardi Duka melakukan pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir Sakti Wahyu Trenggono, bersama Wakil Menteri Dr Ir Victor Gustaaf Manoppo, M.M beserta sejumlah Dirjen KKP, di Jakarta, Kamis.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka telah menyampaikan aspirasi daerah dengan tujuan memajukan ekonomi dari sektor kelautan dan perikanan, kepada Mentri KKP.
Gubernur Sulbar, menyampaikan terima kasih dan menyatakan kesiapan penuh daerah Sulbar, dalam mendukung ekosistem ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah pusat, dan dengan penuh harapan dapt dibangun investasi tambak udang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Sulbar.
"Bupati diseluruh Kabupaten di Sulbar, berkomitmen mendukung pembangunan kelautan dan perikanan, dan lahan telah di seluruh wilayah Sulbar membangun tambak udang," katanya.
Menteri Kekuatan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, Asian Development Bank (ADB) melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) terbuka peluang untuk memperkuat sektor kelautan Sulbar yang memiliki garis pantai dan potensi perikanan yang sangat luas dan menjanjikan untuk berinvestasi.
Ia menyampaikan, KKP akan memfasilitasi investasi tambak udang dan tambak rakyat seluas 100 Hektare, dengan nilai investasi sebesar Rp200 Miliar.
"KKP akan memberikan solusi nyata untuk pembangunan tambak dan meningkatkan kesejahteraan nelayan Sulbar, dengan melakukan revitalisasi tambak rakyat dan untuk memfasilitasi kerja sama investasi melalui ADB serta JICA," katanya.
Terkait keluhan nelayan mengenai Vessel Monitoring System (VMS), Menteri Trenggono menegaskan, bahwa sistem pengawasan ini seharusnya tidak membebani nelayan yang ada di Sulbar, secara finansial.
"VMS adalah alat pemantau armada, bukan alat pungutan, dan jika ada nelayan yang dipungut untuk VMS, segera laporkan, itu tidak dibenarkan dan akan kami tindak," tegasnya.

Ia berharap agar sektor kelautan dan perikanan Sulbar dapat menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Sulbar di masa mendatang.