Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar meminta kepada semua pihak serta warga untuk bisa menjaga kebersihan Pantai Losari yang menjadi ciri kota itu.

"Ini adalah ikon kota ini, ikon kota kita bersama dan banyak wisatawan yang senang berkunjung ke tempat ini. Mari kita menjaga tempat ini dan yang paling utama kebersihannya," ujar Koordinator Program Makassarta Tidak Rantasa/Jorok (MTR) Burhanuddin di Makassar, Jumat.

Imbauan yang dilakukannya itu karena keterbatasan tenaga kebersihan dalam membersihkan sampah-sampah yang banyak berserakan hanya dalam hitungan jam.

Apalagi di sekitar pantai juga banyak ditemukan sampah-sampah botol plastik serta sampah lainnya yang dibuang ke laut dan mencemari lingkungan sehingga tidak nyaman untuk dilihat oleh pengunjung.

"Masyarakat harus membantu pemerintah dengan menjaga kebersihan, jangan membuang sampah ke laut. Karena apapun yang kita lakukan jika tanpa dukungan masyarakat, maka akan sia-sia," kata Burhanuddin.

Dari hasil kerja bakti massal, lahan milik mega proyek Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, relatif mulai bersih dari sampah-sampah plastik yang sebelumnya mengapung.

"Alhamdulillah, setelah kita melakukan kerja bakti massal sudah mulai kelihatan bersih, sampah-sampah sudah mulai terangkut dan tidak terlihat lagi di seputar pinggiran pantai," jelasnya.

Burhanuddin yang juga Asisten III Bidang Aset dan Keuangan ini menambahkan, jika kebersihan pantai losari dapat terjaga, maka akan memberikan kenyamanan bagi warga Makassar.

Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk memancing wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga menjadi daya tarik wisata yang dapat menguntungkan warga sekitar.

Kerja bakti wilayah pesisir pantai ini, merupakan kali kedua dilaksanakan Pemkot Makassar dengan menggerakkan ribuan pegawainya. Pekan lalu, Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto, turun langsung memimpin jalannya kerja bakti di wilayah tersebut.

Menurut Danny, sapaan akrabnya itu, untuk membudayakan perilaku bersih, dibutuhkan gerakan berkesinambungan dan motivasi oleh pemerintah yang kemudian berlanjut pada pengentasan program lainnya.

"Tidak usah kita malu untuk memungut sampah, justru kita harus bangga kita kita menjadi orang-orang yang sadar dalam menjaga lingkungan," kata Danny.  S Muryono

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024