Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar membuat dapur umum bagi korban banjir yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis Rumah Perlindungan dan Trauma Centre (UPT RPTC) di Jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir) Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
"Dapur umum ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi korban banjir di Kota Makassar yang jumlahnya terus bertambah," kata Kepala Dinsos Kota Makassar drg Ita Isdiana Anwar di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, setelah mengumpulkan informasi dari korban banjir di lapangan, maka diputuskan membuat dapur umum di UPT RPTC, karena gampang diakses oleh para petugas dan relawan.
Menurut dia, dapur umum itu dibangun sejak awal Desember 2024 saat awal-awal banjir dan dari hasil verifikasi korban banjir di lapangan, untuk makan siang dan malam telah dipenuhi kebutuhan konsumsi untuk 1.611 jiwa.
Mengingat jumlah korban banjir terus bertambah dari sejumlah pemukiman yang tersebar di Kota Makassar, maka pihaknya menyiapkan kebutuhan konsumsi sekitar 2.000 jiwa.
"Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tersebut, kami dibantu juga oleh Dinas Sosial provinsi," katanya.
Sementara itu, Dinsos Makassar mencatat jumlah korban banjir ada 1.611 jiwa yang tersebar di sejumlah wilayah yakni Kelurahan Katimbang 617 jiwa (170 KK), Kelurahan Paccerakang 241 jiwa (170 KK), Kelurahan Manggala 618 jiwa (160 KK), Kelurahan Batua 60 jiwa (15 KK), Kelurahan Pandang 48 jiwa (17 KK), dan Kelurahan Tamangmaung 27 jiwa (10 KK).
Sementara itu, salah seorang pengungsi di salah satu masjid di Kelurahan Manggala, Mustafa mengatakan, ia bersama warga lainnya sangat bersyukur di tempat pengungsian, karena mendapatkan bantuan konsumsi.
"Kami tentu tidak bisa pulang ke rumah masak-masak, karena selain persediaan beras sudah terendam air, juga rumah penuh lumpur dan sampah," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinsos Makassar pusatkan dapur umum di RPTC Abdesir