Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar membantu dan menawarkan pekerjaan kepada dua warga Sumedang Jawa Barat, korban penipuan berkedok lowongan pekerjaan yang ditemukan mengapung di perairan Mamuju.
"Sebagai bentuk kepedulian, kedua warga asal Sumedang ini kita bantu. Kalau ingin pulang ke kampung kami fasilitasi dan juga memberikan tawaran pekerjaan," kata Adang Ginanjar, di Mamuju, Sabtu.
Kedua warga Sumedang korban penipuan berkedok lowongan pekerjaan, yakni Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24), ditemukan dalam kondisi lemah oleh seorang warga Mamuju bernama Rahman, di perairan Desa Lebani, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, pada Selasa (7/1).
Keduanya mengaku melompat dari kapal yang membawa mereka sejak Kamis malam (2/1).
Kapolda berharap melalui bantuan tersebut, dapat memberikan semangat baru bagi Deni dan Ikbal untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
Kapolda juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap lowongan pekerjaan yang tidak jelas, demi menghindari kasus serupa di masa depan.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur pekerjaan yang mudah dengan menjanjikan penghasilan yang besar," ujar Adang Ginanjar.
Kasus yang menimpa Deni dan Ikbal bermula saat keduanya tergiur lowongan kerja sebagai pelaut yang diiklankan melalui media sosial pada akhir November 2024, dengan iming-iming gaji besar hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Namun, kenyataan berbeda jauh dari harapan sebab setelah membayar uang pendaftaran sebesar Rp2.500.000, mereka hanya menerima Rp200.000 sebagai uang saku.
Bersama 37 orang lainnya, Deni dan Ikbal berlayar sejak awal Desember 2024.
Namun, selama lebih dari sebulan, kapal mereka tidak kunjung bersandar di dermaga mana pun.
Merasa terancam, keduanya nekat melompat ke laut dengan hanya membawa pelampung dan ransel yang dibungkus plastik.
Setelah beberapa hari terombang-ambing di laut, keduanya akhirnya ditemukan sekitar 40 mil dari daratan di sekitar perairan Desa Lebani, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju
Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi sangat lemah, menggigil sambil melambaikan tangan meminta pertolongan.